Ketua MUI Kritik Sambutan Masyarakat yang Menjamu Biksu di Masjid
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
25 - May - 2024, 03:16
JATIMTIMES - Belakangan ini nama Ketua MUI Cholil Nafis menjadi sorotan warganet. Hal ini terjadi setelah dirinya mengkritik sambutan dan jamuan masyarakat kepada 44 biksu thudong yang mampir beristirahat di Masjid Baiturrohmah, Temanggung, pada Minggu, 19 Mei 2024 lalu.
Kritikan Cholil Nafis tersebut menuai beragam respons dari warganet, termasuk akun X Buddhis Garis Lucu Official @BuddhisGL. Dalam unggahannya, umat Budha yang aktif di medsos dan akrab disapa Ombudd tersebut meminta maaf bahkan menyarankan agar thudong perjalanan ke Candi Borobudor ditiadakan tahun depan.
Baca Juga : Pesona Alam Coban Sriti, Air Terjun Eksotis di Pronojiwo Lumajang
"Mohon maaf kepada ketua @MUIPusat Pak @cholilnafis jika dianggap menghina dan menistakan agama. Semoga thudong berikutnya tidak lagi mampir ke tempat ibadah mana pun selain Vihara agar niat baik para bhikkhu juga tak membawa dampak buruk bagi tempat yang disinggahi," jelas umat Budha tersebut.
"Mohon @walubipusat @Permabudhi1 dan semua lembaga yang terkait bisa memperbaiki jalur thudong tahun depan atau sekalian saja ditiadakan agar tak menyebabkan persoalan lebih lanjut. Lebih baik niat baik tidak dilaksanakan ketimbang dilaksanakan tapi membuat tidak baik," imbuh Ombudd.
Merespons pernyataan Ombudd, Cholil Nafis pun kembali mengingatkan umat islam agar tidak berlebihan dalam toleransi agama. Cholil menyebut jika sambutan kepada para biksu sebaiknya tidak dilakukan di rumah ibadah.
"Terima kasih atas pengertiannya. Kami pikir mampir di kemenag atau kantor ormas lebih baik krn lepas dari kontroversi pandangan di internal umat Islam. Saudara2 muslim sebaiknya menjamu di tempat yg lebih layak bukan di rumah ibadah," jelas Cholil Nafis.
Sebelumnya, video para biksu yang mampir beristirahat dalam perjalanan mereka menuju Candi Borobudur viral di media sosial. Tampak para biksu disambut dengan minuman dan camilan oleh masyarakat sekitar dan takmir masjid.
Terlihat juga para biksu duduk bersila bersama masyarakat dan takmir masjid di area teras atau serambi masjid. Selain itu, sejumlah warganet juga menyoroti dugaan ibadah yang dilakukan para biksu di serambi masjid.
Merespons video viral itu, Cholil Nafis mengatakan jika tindakan masyarakat yang menyambut para biksu dinilai sebagai sesuatu yang berlebihan. Menurut dia, masjid seharusnya hanya untuk ibadah umat Muslim, dan ada ruang lain yang lebih tepat untuk menyambut tamu non-Muslim...