Anggaran DBHCHT Rp 10 Miliar untuk Program Sehati, Pemkab Situbondo Cover 6 Ribu Pasien

Editor

A Yahya

24 - May - 2024, 09:36

Kantor Dinas kesehatan kabupaten Situbondo, Jl. Pb. Sudirman No.1d, Karangasem, Patokan. (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)


JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo mengucurkan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024 untuk program Situbondo Sehat Gratis atau Sehati. 

Bupati Situbondo Karna Suswandi melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes Situbondo), dr. Sandy Hendrayono mengatakan, di tahun 2024 Pemkab Situbondo mengalokasikan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk program unggulan Bupati Karna Suswandi dan Wabup Nyai. Khoirani di bidang kesehatan tersebut. 

Baca Juga : Pengangguran di Kota Blitar Hampir 4 Ribu Orang, Pemkot Gencarkan Pembinaan

"Anggaran Rp10 miliar ini bisa mengcover sekitar enam ribu pasien. Program Sehati ini bentuk kepedulian Bupati dan Wabup kepada masyarakat Situbondo yang kurang mampu dari sisi ekonomi," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (24/5/2024).

Untuk diketahui, dari situs Dinkes Situbondo, program Sehati merupakan salah satu program prioritas Bupati Situbondo yang bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis berbasis KTP elektronik bagi masyarakat miskin situbondo. Sehingga mereka tetap mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standart di fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah atau rumah sakit yang bekerja sama. 

Sasaran Program Sehati berdasarkan Peraturan Bupati No.20 Tahun 2021 adalah sebagai berikut:

1. Penduduk miskin yang memiliki KTP elektronik Kabupaten Situbondo yang terdata atau yang tidak terdata dalam database DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) serta tidak mempunyai Jaminan Pelayanan Kesehatan apapun atau dalam proses integrasi ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional.

2. Peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran) Jaminan Kesehatan yang memiliki kartu non aktif yang tidak terdata dalam DTKS tetapi merupakan penduduk miskin

3. Neonatus yang membutuhkan tindakan/rujukan setelah berumur 28 hari dan ibu nifas lebih dari 42 hari dari keluarga miskin yang belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Advertorial, dinkes kabupaten situbondo, karna suswandi, situbondo sehat gratis,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette