Ke UIN Malang, UIN Saizu Purwokerto Sharing Penyusunan Rencana Strategis
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
18 - May - 2024, 02:38
JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang telah dikenal memiliki manajerial atau pengelolaan kampus yang baik. Berbagai sektor yang ada di UIN Maliki Malang telah mengalami kemajuan pesat, baik itu sisi akademik, SDM maupun sarana dan prasarana.
Berbagai kemajuan dan perkembangan ini tak pelak banyak menarik instansi pendidikan melakukan benchmarking ke Kampus Ulul Albab tersebut.
Baca Juga : Turun ke Jalan, Jurnalis Blitar Gelar Aksi Tolak Revisi UU Penyiaran
Seperti halnya baru-baru ini, UIN Maliki Malang mendapatkan kunjungan dari UIN Prof KH Saifuddin Zubri (Saizu) Purwokerto. Kunjungan ini bertujuan untuk benchmarking dan berbagi pengalaman dalam penyusunan rencana strategis (renstra).
Tim tersebut dipimpin oleh wakil rektor bidang administrasi umum, perencanaan dan keuangan (AUPK), kepala biro administrasi akademik kemahasiswaan dan kerja sama (AAKK), tim lembaga pengabdian masyarakat (LPM), dan tim perencanaan.
Helmi Syaifuddin, pengawal penyusunan renstra UIN Maliki Malang, menjelaskan,
bahwa keputusan presiden tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang akan diterbitkan Januari 2025, dengan target penyelesaian pada Juni 2025 tentunya menjadi dasar renstra Kementeriaan Agama.
Setelah renstra Kementerian Agama selesai, termasuk juga renstra pendis, barulah pembuatan renstra satuan kerja (satker) dapat dilakukan.
"Sehingga, menunggu itu, sementara yang bisa dilaksanakan oleh satker hanya bisa menyusun rancang bangunnya," jelas Helmi.
Dalam diskusi yang berlangsung, terdapat beberapa pertanyaan apakah visi dan misi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) harus selaras dengan kebijakan kementerian. Hal tersebut direspons Helmi dengan penjelasa bahwa keselarasan ini tentunya merupakan hal yang penting.
Bahwa keselarasan indikator kinerja utama (IKU) yang ada antara kementerian dan satker menjadi satu hal yang penting diperhatikan dalam mencapai target strategis dan kemajuan lembaga.
Slamet SE MM PhD, tim inti penyusunan renstra UIN Malang, menambahkan bahwa perencanaan berbeda dengan perencanaan strategis. Hal inilah yang harus dipahami dalam penyusunan renstra.
"Perencanaan ada di dalam perencanaan strategis. Begitu pula manajemen strategis berbeda dengan manajemen," jelas Slamet...