Amankah Penggunaan Karmin Pewarna Makanan dari Ekstraksi Serangga? Simak Penjelasan Pakar
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
17 - May - 2024, 01:18
JATIMTIMES - Karmin merupakan sebuah pewarna yang banyak digunakan pada makanan maupun tekstil. Pewarna ini banyak digunakan sebagai pewarna dalam permen, es krim, minuman beralkohol, saus tomat, yogurt, dan banyak produk makanan lainnya.
Meski begitu, mungkin masih banyak yang belum tahu, jika pewarna ini merupakan ekstraksi dari serangga.
Baca Juga : 3 Ibadah yang Pahalanya Setara Haji, Berikut Penjelasan Buya Yahya
Karmin sendiri beberapa waktu sebelumnya juga sempat menjadi kontroversi akan haram atau tidaknya untuk dikonsumsi, termasuk juga dari sisi keamanan saat dikonsumsi. Lantas, bagaimana keamanan dari bahan pewarna tersebut, berbahayakah bagi manusia?
Pakar Teknologi Pangan UMM, Prof Dr Ir Elfi Anis Sa'ati MP menjelaskan, bahwa Karmin merupakan bahan pewarna alami. Pewarna ini diekstraksi dari serangga Cochineal atau dalam bahasa latin Dactylopius coccus. Serangga ini banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan.
Karmin berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) no 10/2019 dinyatakan aman dikonsumsi.
Tentu keamanan dalam konsumsi ini memiliki catatan. Artinya, pengkonsumsian terdapat batasan tertentu.
Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa penggunaan karmin tidak memberikan dampak resiko kesehatan yang berarti dalam penggunaan jangka panjang. Kembali lagi, dampak negatif ini tidak akan ada manakala penggunaan sesuai takaran.
Karmin sendiri dijelaskannya memiliki beberapa kelebihan. Karmin merupakan pewarna alami. Selain itu warna merah yang diberikan juga cerah. Stabilitas warna pada makanan yang mengalami pemanasan pun juga cukup baik.
"Begitupun pada makanan yang masa penyimpanan cukup lama. Warnanya tetap bertahan dalam waktu yang cukup lama," katanya.
Baca Juga : Fungsi Smart Card, Kartu Pintar yang Baru Saja Dikeluarkan Arab Saudi untuk Jemaah Haji
Tentang halal tidaknya produk pewarna makanan ini, pihaknya pihaknya tidak menjelaskan detail. Namun, ia menghimbau manakala masyarakat ragu akan kehalalan pewarna karmin, maka dapat memilih opsi pewarna makanan yang lain...