Tengkes Meningkat Tajam, Pemkab Blitar Bergerak Cepat Tangani Stunting
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
15 - May - 2024, 07:49
JATIMTIMES-Angka stunting atau tengkes di Kabupaten Blitar meningkat cukup tajam yakni 6 persen di tahun 2023-2024 ini.
Merujuk hasil survei 2023, prevalensi stunting di Kabupaten Blitar kini tembus 20,3 persen.
Baca Juga : Pesona Alami Kali Kebo: Destinasi Wisata yang Masih Asri di Blitar
Dalam menanggapi kondisi tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (P3APPKB) Kabupaten Blitar langsung menerjunkan 1.800 kader dan PKK untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Namun, upaya tersebut tidak mampu membendung naiknya prevalensi stunting di Bumi Penataran.
Menurut Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) Dinas P3APPKB Kabupaten Blitar, Ony Irawan, kondisi tersebut di luar prediksi.
Pihaknya telah melakukan pendampingan kepada keluarga yang berisiko stunting, namun hasil survei menunjukkan peningkatan yang tidak terduga.
"Dinas P3APPKB sendiri sebenarnya telah memiliki rujukan dari survei SKI. Namun faktanya kemungkinan tidak seperti itu, Pemkab Blitar pun harus melakukan evaluasi," ungkap Ony, Rabu (15/5/2024).
Pendampingan dilakukan langsung kepada keluarga risiko stunting, mulai dari calon pengantin, ibu hamil, pasca persalinan, hingga monitoring bayi dua tahun (baduta) dan balita lima tahun. Dari pendampingan ini, potensi stunting dapat diketahui, dan keluarga berisiko stunting langsung dirujuk ke puskesmas.
Meskipun telah melakukan berbagai upaya, angka stunting di Kabupaten Blitar terus meningkat. "Semua daerah yang angka stunting-nya naik pasti pusing mengetahui ini. Harapannya bisa seperti Surabaya dan Situbondo yang angka stunting-nya sudah di bawah 5 persen," ungkap Ony.
Peningkatan angka stunting tidak bisa hanya dibebankan pada Dinas P3APPKB saja. Sejumlah dinas lainnya juga terlibat dalam penanganan stunting dan telah beberapa kali melakukan rapat...