Diduga Alami Depresi, Seorang Bapak Aniaya Anak di Malang
Reporter
Irsya Richa
Editor
Nurlayla Ratri
15 - May - 2024, 02:13
JATIMTIMES - Seorang pria berinisial MC (37) warga Jalan Pelabuhan Tanjung Emas, Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang diduga mengalami depresi hingga melakukan penganiayaan terhadap anak kandungan.
Mendapati tindakan MC, istrinya CR langsung melaporkan kepada kepolisian setempat. MC pun kini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang. Istri MC terpaksa melaporkan tindakan suaminya itu lantaran sudah berulang melakukan tindak penganiayaan terhadap anaknya.
Baca Juga : DPRD Kota Malang Tak Ingin Perda Layak Anak Hanya jadi Regulasi
“MC ini mengalami depresi dan sering melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya,” ungkap Bhabin setempat Aiptu Budi, Selasa (14/5/2024).
MC mengalami depresi selama lebih dari satu tahun dan belakangan ini sering melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya. MC juga kerap marah tanpa sebab yang jelas.
Dalam dua bulan terakhir, VL anak keduanya, dipukul pada bagian punggung dan perut sebanyak dua kali. Saat itu MC pernah membangunkan JV, anak pertamanya saat tidur dan mengajaknya naik kapal untuk perang.
Karena JV menolak, MC memukul, mencekik lehernya, memegang pergelangan kakinya, hingga membenturkan kepalanya ke rak piring hingga JV kesakitan.
“Akhirnya CR khawatir penganiayaan terhadap anak-anaknya akan terus berulang,” imbuh Aiptu Budi.
Baca Juga : Pj Wali Kota Malang Siapkan Sejumlah Program untuk Wujudkan Kota Layak Anak
Karena itu, Aiptu Budi berkoordinasi dengan keluarga CR dengan mengevakuasi MC ke RSJ Lawang. Anak-anak MC pun juga dilakukan pendampingan pasca kejadian penganiayaan tersebut.
“Polsek Sukun berkoordinasi dengan Yayasan Anak Bangsa untuk pendampingan psikologisnya,” tutupnya...