Ngeluh UKT Mahal, Mahasiswa UB Bakal Demo Malam Ini

JATIMTIMES - Belakangan ini media sosial platform X tengah ramai dengan unggahan mahasiswa baru (maba) 2024 yang mengeluhkan mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Brawijaya (UB). Melansir laman resmi Selma UB, UKT maba jalur SNBP 2024 ini bertambah hingga 12 golongan. 

Untuk diketahui, UKT atau Uang Kuliah Tunggal merupakan biaya pendidikan yang dibayar setiap semester. Besaran UKT ditentukan oleh kemampuan ekonomi mahasiswa dan jalur masuk.

Baca Juga : KPU Jombang Pastikan Tidak Ada Calon dari Pasangan Independen

Besaran UKT dapat berbeda di tiap jurusan atau fakultas. Melansir Peraturan Rektor no. 37/2024 mengenai Biaya Pendidikan, yang dirilis di laman resmi Selma UB pada 8 Mei 2024, terdapat 12 golongan UKT Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2024. UKT terendah mulai Rp 500 ribu dan tertinggi Rp Rp 33,7 juta. 

Misalnya pada program studi S1 Kedokteran, berikut ini rincian UKT maba jalur SNBP 2024. 

Gol 1 Rp500 ribu

Gol 2 Rp1 juta 

Gol 3 Rp3,5 juta

Gol 4 Rp7 juta

Gol 5 Rp11 juta 

Gol 6 Rp13,5 juta

Gol 7 Rp17 juta

Gol 8 Rp21 juta 

Gol 9 Rp23,5 juta 

Gol 10 Rp27 juta

Gol 11 Rp31 juta 

Gol 12 Rp33,5 juta 

Sementara pada 2023, berdasarkan Peraturan Rektor mengenai Biaya Pendidikan UKT SNBP 2023 terdapat enam golongan. UKT terendah Rp500 ribu dan tertinggi Rp23.450.000. 

Artinya, pada UKT maba SNBP 2024 ini ada perubahan, dari 6 menjadi 12 golongan. Selain itu, nominal UKT juga mengalami perubahan sesuai dengan penambahan golongan. 

Buntut ramainya keluhan soal UKT maba 2024 tersebut, akun Instagram @amarahbrawijaya mengajak seluruh mahasiswa untuk demo. Di mana pihak UB diklaim telah menambah golongan UKT hingga menaikkan nominal UKT. 

Berikut ini narasi ajakan demo dilansir Instagram @amarahbrawijaya: 

Seruan konsolidasi amarah Brawijaya: menyikapi pendidikan yang dikomersialisasi. 

Alerta! 

Kampus biru kembali melakukan manuver berupa penambahan golongan UKT hingga 12 serta kenaikan nominal UKT yang signifikan

Gelombang kekecewaan melonjak, penetapan UKT pada hari ini dirasa tidak dibarengi dengan transparansi yang jelas. Pendidikan harus bisa diakses secara egaliter, semua berhak untuk memperoleh pendidikan...

Baca Selengkapnya