925 Calon Jemaah Haji Kabupaten Blitar Bersiap Menuju Tanah Suci dalam Tiga Kloter
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
14 - May - 2024, 04:56
JATIMTIMES - Sebanyak 925 calon jemaah haji dari Kabupaten Blitar akan diberangkatkan menuju Tanah Suci dalam dua jadwal keberangkatan yang berbeda pada 29 Mei 2024. Ratusan calon jemaah ini terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) yakni kloter 68, 69, dan 70. Setiap kloter akan diberangkatkan pada waktu yang berbeda meski dalam hari yang sama.
Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Blitar, Khayatul Mahki, menjelaskan bahwa untuk kloter 68 akan diberangkatkan pada pukul 03.00 WIB dari Sasana Hadhi Praja (SHP) Pendopo Kabupaten Blitar. Sementara itu, kloter 69 dan 70 akan berangkat pada pukul 15.00 WIB dan masuk asrama haji Sukolilo Surabaya pada pukul 20.00 WIB.
Baca Juga : Prakiraan Cuaca 14 Mei: Sebagian Wilayah di Jatim Hujan Siang hingga Sore Hari
"Jadwal masuk asrama dari tiga kloter ini memang berbeda. Kloter pertama masuk asrama untuk karantina dan pemeriksaan kelengkapan pada pukul 08.00 pagi, sedangkan kloter berikutnya masuk pada pukul 20.00 malam," ungkap Mahki pada Senin, 13 Mei 2024.
Mahki menyebut bahwa jumlah kloter untuk keberangkatan ibadah haji tahun 2024 ini berbeda dibanding tahun sebelumnya. Jika sebelumnya dalam satu kloter ada 450 orang, kali ini jumlahnya berkurang menjadi 366 jemaah. "Pesawat yang digunakan juga lebih kecil. Jika sebelumnya menggunakan Boeing 777, kini menggunakan Boeing 330 dengan kapasitas 366 jemaah ditambah lima petugas," tambahnya.
Persiapan pemberangkatan saat ini sudah hampir mencapai 100 persen. Semua koper sudah terdistribusikan kepada calon jemaah dan harus diisi serta dikembalikan ke Kemenag pada 25 Mei 2024 untuk dikirim ke asrama haji. "Visa dan paspor para calon jemaah tidak mengalami hambatan, sehingga mereka siap berangkat,” tegas Mahki.
Tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) menerapkan prosedur yang lebih ketat untuk keberangkatan jemaah calon haji. "Tahun ini memang berbeda dengan sebelumnya, di mana calon jemaah haji harus menjalani pemeriksaan kesehatan atau istitha’ah sebelum dapat melakukan pelunasan. Dengan prosedur ini, jemaah yang berangkat haji tahun ini dipastikan sehat semuanya," pungkas Mahki.
Baca Juga : Baca Selengkapnya