207 Calon Jemaah Haji Kota Batu Berangkat ke Tanah Suci, Diiringi Tangis Sanak Keluarga
Reporter
Irsya Richa
Editor
Yunan Helmy
14 - May - 2024, 04:43
JATIMTIMES - Air mata mengalir mengiringi calon jemaah haji (CJH) yang hendak masuk ke dalam bus yang akan mengantar mereka menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya, di halaman Masjid Sultan Agung Kota Batu, Senin (13/5/2024).
Sejak sore hari,halaman Masjid Sultan Agung sudah dipadati dengan para sanak keluarga dan kerabat yang hendak melepas para calon jemaah haji Kota Batu itu. Mereka mendoakan para CJH agar lancar dan kembali ke Kota Batu dalam keadaan sehat.
Baca Juga : Dapat Hibah Tanah dan Uang dari Pemprov Jatim, DPD RI Bangun Kantor di Surabaya
Usal salat Magrib, mereka masuk ke dalam bus. Sanak keluarga pun berusaha memberikan ciuman hingga pelukan hangat. Kata-kata ‘hati-jati’ dan ‘jaga kesehatan’ tak henti-hentinya diucapkan kepada para calon jemaah haji.
Total ada 207 jemaah haji Kota Batu yang masuk dalam kloter 14. Rinciannya 144 orang dari Kota Batu dan 63 orang dari Kabupaten Malang. Terdapat 2 lendamping haji daerah (PHD) dari Pemerintah Kota Batu dan Kanwil Kemenag serta 3 orang tenaga medis.
Mereka berangkat menggunakan 5 bus. Kemudian pada tanggal 14 Mei 2024, mereka menuju ke Tanah Suci.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu Machsun Zain berpesan selama 40 hari di Tanah Suci, para jemaah selalu menyelipkan niat beribadah. Kemudian peduli menjaga jemaah lainnya karena tidak semuanya muda.
“Karena gak semua muda tapi ada juga yang sepuh (lansia). Lalu tidak perlu ke luar ruangan jika tidak perlu karena cuaca panas,” imbuh Machsun Zain.
Baca Juga : Sempat Datang Tak Bawa Berkas, Jalur Perseorangan Pilkada Kota Batu Akhirnya Nihil
Para calon jemaah juga diwanti-wanti untuk tidak berswafoto atau mengambil gambar video di tempat yang dilarang. “Jangan sekali-kali mengambil dokumentasi foto dan video. jangan,” tambah Machsun Zain.
Selain itu, tidak mengambil barang milik lain. Jika didapati ada barang yang terjatuh, lebih baik diserahkan kepada petugas. Bisa saja itu sebuah godaan para jemaah haji...