Silaturahmi Bersama IGTKI Kota Kediri, Zanariah: Pendidikan Harus Berikan Rasa Aman dan Nyaman Bagi Peserta Didik
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Nurlayla Ratri
13 - May - 2024, 11:50
JATIMTIMES - Pj Wali Kota Kediri Zanariah silaturahmi dan halal bihalal bersama Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kota Kediri, di Gedung Serbaguna Kelurahan Pakunden, Senin (13/5/24). Acara ini diikuti 643 anggota IGTKI dari 119 lembaga yang ada di Kota Kediri.
"Walaupun bulan Syawal sudah berlalu tak ada salahnya hari ini kita saling maaf memaafkan. Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Kediri saya sampaikan mohon maaf lahir dan batin. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin erat," ujarnya.
Baca Juga : Harga Bawang Impor Naik, Ada yang Tembus Sejuta Persak
Zanariah mengungkapkan pendidikan anak usia dini termasuk taman kanak-kanak merupakan bagian dari upaya penyiapan generasi emas yang memiliki kekuatan dan ketangguhan karakter. Sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada kemampuan literasi dan bernalar. Maka pelaksanaan pendidikan harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik. Anak-anak harus bisa tumbuh dan berkembang sesuai bakat, minat, dan potensi dirinya.
"Demi mewujudkannya maka perlu dipastikan anak usia dini dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Berdasar para ahli hal tersebut bisa dimulai dari perkembangan beberapa aspek. Diantaranya, perkembangan nilai aspek dan moral, perkembangan aspek fisik dan motorik, perkembangan aspek kognitif, perkembangan aspek bahasa, perkembangan aspek sosial emosional dan perkembangan aspek seni," ungkapnya.
"Keenam perkembangan ini mulai menjadi landasan untuk pendidikan berkelanjutan di sekolah dasar hingga pendidikan tinggi sehingga mendukung nilai IPM. Paling penting sekarang kita menanamkan karakter. Nilai angka itu belakangan," tuturnya.
Pj Wali Kota Kediri menjelaskan sejak tahun 2020 IPM Kota Kediri bertahan pada level tinggi. IPM Kota Kediri meningkat dari 78,78 di tahun 2020 menjadi 80,97 pada tahun 2023. Tentu capaian ini tidak terlepas dari peran guru. Sebagai wujud penghargaan atas pengabdian dan dedikasi guru serta tenaga kependidikan, Pemkot Kediri memberikan insentif pada guru TK setiap bulannya.
Menurut laporan Dinas Pendidikan guru dan tenaga kependidikan non ASN TK/RA sebanyak 820 orang. Tahun ini yang mendapat insentif mencapai 91 persen. Sisanya merupakan data yang belum memenuhi persyaratan menerima insentif. Seperti, sudah memasuki usia pensiun atau masih belum satu tahun mengajar...