Pria di Blitar Bunuh Diri, Tidur di Rel Kereta Api
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
13 - May - 2024, 03:38
JATIMTIMES - Peristiwa tragis terjadi di Lingkungan Tawangsari, Kelurahan Garum, Kabupaten Blitar pada malam Minggu (12/5/2024). Seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan luka di kepala di rel kereta api. Pria yang mengenakan jaket merah itu, diduga kuat telah nekat mengakhiri hidupnya sendiri. Keterangan dari saksi-saksi, termasuk masinis kereta api Malabar, menambah kekuatan pada dugaan ini.
Menurut Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Heri Irianto, peristiwa ini pertama kali terdeteksi oleh seorang anggota kepolisian yang sedang melakukan patroli di perlintasan palang pintu timur stasiun Garum. Anggota tersebut melihat korban duduk di atas sepeda motor di pinggir jalan sebelum melanjutkan patroli ke stasiun Garum.
Baca Juga : Enam Tokoh Kembalikan Berkas Pendaftaran Bakal Calon PKB Kota Blitar
"Kemudian, sekira jam 18.15 WIB, kereta api Malabar KA 121 Lok CC 2061330 yang dikemudikan oleh Saksi Dua tiba-tiba berhenti di Stasiun Garum. Dia kemudian memberitahukan kepada saksi satu bahwa ada orang yang tidur tengkurap di atas Rel KA di belakang perumahan Griya Garum Regenci," ujar Heri.
Saksi-saksi segera mendatangi lokasi setelah mendapat laporan tentang kehadiran seseorang di pinggir rel kereta api dalam posisi tengkurap dengan luka di kepala. Korban, yang kemudian teridentifikasi sebagai Markani (53) warga Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, ditemukan mengenakan jaket warna merah dan celana hitam.
Dalam kondisi sedemikian, polisi pun segera melaporkan kejadian tersebut ke stasiun Garum dan Polsek Garum untuk proses lebih lanjut. Meski demikian, motif pasti di balik tindakan tragis Markani masih menjadi misteri.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut apa yang menjadi penyebab dari tindakan nekat yang dilakukan oleh korban. Semoga dengan demikian, kita dapat memberikan penjelasan kepada keluarga dan masyarakat sekitar," ungkap Heri.
Baca Juga : Baca Selengkapnya