Perbaikan Polindes Rusak Terdampak Gempa di Bantur Malang Butuh Rp 250 Juta
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Nurlayla Ratri
12 - May - 2024, 07:24
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mempersiapkan sejumlah skema untuk memperbaiki Pondok Bersalin Desa (Polindes) Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang yang rusak usai diguncang gempa.
Salah satu opsi yang dipersiapkan adalah melakukan rehabilitasi bangunan Polindes. Sedangkan anggaran yang diperlukan diperkirakan mencapai ratusan juta.
Baca Juga : 4 Pelabuhan Utama dengan Nilai Ekspor Terbanyak di Jawa Timur
"Kalau rehab anggarannya perkiraan maksimal antara Rp 200 - Rp 250 juta," ungkap Camat Bantur Bayu Jatmiko.
Namun, bilamana opsi pertama untuk merehabilitasi tidak sesuai dengan kondisi bangunan. Maka Pemkab Malang membuka wacana untuk menerapkan opsi kedua. Yakni membongkar bangunan untuk dibangun ulang.
"Kalau bongkar saya kurang tahu anggaran yang dibutuhkan berapa. Besok (Senin, 13/5/2024) kepala dinas cipta karya diperintahkan untuk bawa tim konsultan untuk meninjau konstruksi bangunan," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, Bupati Malang HM. Sanusi beserta jajaran pejabat Pemkab Malang melakukan peninjauan ke Polindes Bantur, Kamis (9/5/2024). Dalam peninjauan tersebut, Sanusi mengecek langsung kondisi bangunan.
Ketika itulah, didapati sejumlah titik bangunan retak dan bahkan sebagian lapisan dinding roboh. Di sisi lain, plafon bangunan juga ada yang roboh usai diguncang gempa pada beberapa tahun silam.
Alhasil, kondisi bangunan yang tidak memadai membuat Polindes Bantur berhenti beroperasi. Sehingga pemerintah berencana untuk segera memperbaikinya.
"Alasannya karena dapat membahayakan, dari pada resiko akhirnya kita putuskan (Polindes Bantur) untuk tidak diaktifkan," ujar Bayu.
Sementara itu, pada atensinya, Bupati Sanusi menyebut tahap perbaikan akan dilakukan oleh dinas terkait. Satu diantaranya melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang.
Baca Juga : Baca Selengkapnya