Ramai Soal ASI Jadi Bubuk, Ini Ternyata Vitamin yang Terkandung dalam ASI
Reporter
Mutmainah J
Editor
Dede Nana
11 - May - 2024, 02:23
JATIMTIMES - ASI merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi, karena mengandung semua zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya. Setiap ibu memiliki pilihan dalam memberikan ASI kepada bayinya, baik melalui botol atau menyusui langsung (direct breastfeeding).
Selain kedua cara tersebut, kini ada pula tren ASI dikeringkan atau dibubukkan. Tren ini sempat menghebohkan dunia jagat maya. Hal ini lantaran tidak diketahuinya keamanan ASI yang dikeringkan. Bahkan, Akademi Pediatri Amerika (AAP) hingga saat ini belum mengatur soal keamanan ASI bubuk untuk bayi.
Baca Juga : Libatkan Perguruan Tinggi, Dispangtan Kota Batu Segera Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Iduladha
Untuk para Mama yang tidak memiliki masalah sangat dianjurkan untuk memberikan ASI secara langsung pada Si kecil. Sebab, dalam pemberian ASI secara langsung dapat memberikan manfaat bagi kesehatan bayi, mulai dari mengurangi risiko infeksi dan penyakit lainnya, mencegah penyapihan dini, hingga meningkatkan bonding ibu dan anak. Dan tentunya, menyusui secara langsung sangat mudah dan praktis dilakukan, selama dilakukan dengan cara yang tepat.
Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut macam-macam vitamin yang terkandung dalam ASI:
Vitamin A
Vitamin A yang terkandung dalam ASI bermanfaat untuk mendukung pembelahan sel, kekebalan tubuh, pertumbuhan, dan kesehatan mata si kecil. Tak hanya tinggi vitamin A, ASI juga mengandung beta karoten. Itu sebabnya, bayi yang mendapat ASI memiliki tumbuh kembang dan daya tahan tubuh yang baik.
Vitamin D
Air susu ibu juga mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang anak. Namun, kandungan vitamin D pada ASI tidak terlalu banyak sehingga ibu dan ayah perlu membiarkan bayi terpapar pada sinar matahari pagi.
Vitamin E
Salah satu fungsi penting vitamin E adalah untuk ketahanan dinding sel darah merah.
Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan terjadinya kekurangan darah atau anemia hemolitik.
Baca Juga : Baca Selengkapnya