MKKS SMPN dan Satap Kabupaten Malang Harapkan Malang Makmur Bisa Dilanjutkan
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
11 - May - 2024, 03:01
JATIMTIMES - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri dan Satu Atap (Satap) Kabupaten Malang mengharapkan agar visi misi Malang Makmur dapat dilanjutkan di periode kepemimpinan Kabupaten Malang selanjutnya.
Ketua MKKS SMPN Kabupaten Malang Suntoro menyampaikan, bahwa keinginan untuk visi misi Malang Makmur agar dilanjutkan dikarenakan selama Sanusi menjabat telah banyak menorehkan prestasi. Baik di tingkat provinsi hingga nasional.
Baca Juga : Partai Demokrat dan Golkar Berkoalisi, Usung Vinanda Maju Pilwali Kota Kediri 2024
"Karena beliau sebagai bupati yang banyak prestasi, alangkah indahnya kalau itu dilanjutkan. Prestasinya banyak, baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional," ungkap Suntoro kepada JatimTIMES.com.
Salah satu prestasi yang menurutnya cukup memukau, yakni meningkatkan hasil penilaian dari Ombudsman RI. Di mana ketika Sanusi bersama Didik Gatot Subroto saat dilantik pada Februari 2021 lalu, penilaian dari Ombudsman RI pada sektor pendidikan sebesar 32.
Namun, setelah Sanusi-Didik memimpin Kabupaten Malang hingga tahun 2024 ini, penilaian dari Ombudsman RI pada sektor pendidikan telah meningkat hingga tercatat sebesar 88. Hal ini merupakan upaya pimpinan daerah yang terus didukung dengan kinerja terbaik dari para tenaga pendidik serta stakeholder terkait.
Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Tumpang ini menuturkan, bahwa selain prestasi yang banyak ditorehkan selama kepemimpinannya, Sanusi terkenal sangat dekat dengan para guru dan kepala sekolah, baik di sekolah negeri maupun sekolah swasta.
"Kemudian (Bupati Sanusi) juga dekat dengan kita. Dekat dengan teman-teman kepala sekolah, guru, dengan MKKS dekat, dengan MKKS smp swasta juga dekat, satap juga dekat. Itu kedekatan beliau sudah menjadi fenomena tersendiri bagi kita," jelas Suntoro.
Selain itu, menurut Suntoro, Sanusi yang dulunya pernah menjadi guru dan berasal dari kalangan pesantren selalu memberikan wejangan kepada para guru untuk meningkatkan ibadah.
Baca Juga : Baca Selengkapnya