Angkot Gratis untuk Pelajar Kota Batu Mulai Beroperasi, Sejumlah Titik Tunggu Masih Sepi
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Nurlayla Ratri
06 - May - 2024, 09:45
JATIMTIMES - Angkot gratis untuk pelajar di Kota Batu mulai diberlakukan sejak Senin (6/5/2024) pagi. Siswa yang hendak ke sekolah, terutama jenjang SMP difasilitasi angkutan gratis di sembilan jalur.
Namun, di hari pertama pengoperasiannya masih cenderung sepi di sejumlah titik tunggu (waiting point). Beberapa angkot terlihat menunggu siswa di titik tertentu seperti Tugu Gentong Junrejo Kota Batu mulai pukul 6.30 WIB.
Baca Juga : Dorong Maju Pilkada Batu, Relawan Kris Dayanti Ambil Formulir Pendaftaran Bacawali di DPC PDIP
Di jalur lain seperti Batu-Bumiaji, angkot gratis pelajar diketahui peminatnya masih sepi. Dari pihak sopir angkutan menyadari belum semua masyarakat utamanya siswa arau orang tua siswa mengetahui program ini. Termasuk titik tunggu yang dipetakan.
Salah satunya diungkapkan Yakup, sopir angkot jalur Batu-Bumiaji. Dia mengaku hingga jam pemberangkatan ia baru mengantarkan sekitar tiga siswa setingkat SMP. Ia diharuskan siaga sejak pukul 6.00 di titik tunggu yang ditentukan untuknya.
"Pelaksananya mulai tadi pagi, jalur Bumiaji saya ngantar anak sekolah Mts (Madrasah Tsanawiyah) saja. Jemputnya di Pos Polisi Sisir," kata Yakup saat ditemui usai mengantar siswa di Terminal Batu, Senin (6/5/2024).
Menunggu di terminal, angkotnya diperbolehkan beroperasi seperti biasa jika ada penumpang. Dikatakannya, angkot harus siaga kembali di titik penjemputan sekolah dan mengantarkan ke titik tunggu awal sekitar pukul 13.30 WIB.
Pada hari pertama angkot gratis beroperasi, Yakup mengaku masih belum banyak yang berminat. Di jalur yang sama dengannya, satu angkot juga tidak datang di titik tunggu. "Tadi hanya dua mobil (angkot) ngangkut enam anak SMP. Setelah itu sudah balik ke terminal," sebutnya.
Yakup.menjelaskan, pelajar yang digratiskan ialah yang menggunakan seragam sekolah masing-masing. Para siswa sekolah itu diharuskan mengisi absen khusus di angkot. Kemudian data absensi berisi nama, asal sekolah dan tandatangan siswa diserahkan ke kantor UPT Terminal milik Dinas Perhubungan.
"Pulangnya nanti juga setor (absensi) lagi ke kantor," kata Yakup.
Dengan penerapan tanpa tarif, setiap harinya angkot diberikan subsidi senilai Rp105 ribu. Yakup menyebut jumlah itu cukup mengganti uang biaya akomodasi angkot siswa.
Ia merasa program angkot gratis cukup membantu angkutan umum untuk kembali lebih aktif beroperasi...