Polisi Buru Pria Pamer Kelamin Sambil Bawa Sajam di Singosari Malang
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - May - 2024, 03:17
JATIMTIMES - Aksi eksibisionis yang menyasar korban perempuan saat ini masih dalam penyelidikan polisi. Hingga hari ini, Minggu (5/5/2024) pria pamer kelamin yang beraksi di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang tersebut dikabarkan masih dalam pengejaran polisi.
"Saat ini Unit Reskrim Polsek Singosari telah melakukan penyelidikan terhadap seorang laki-laki yang diduga memiliki kelainan seks eksibisionis," ungkap Kapolsek Singosari Kompol Masyhur Ade.
Baca Juga : Viral Lagi Kritikan Coach Justin Soal Marselino Ferdinan: Singkirkan Ego Lu
Sebagaimana diberitakan, pelaku eksibisionis tersebut melancarkan aksinya kepada para perempuan yang melintas di kawasan Dusun Biru, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kejadian tersebut dialami oleh dua orang perempuan pengendara sepeda motor berboncengan pada Selasa (30/4/2024).
Saat melancarkan aksinya, (maaf) pelaku menurunkan celananya sembari memegangi kemaluannya di hadapan korban pengendara motor yang merupakan perempuan. Selain itu, dalam video amatir yang beredar, pelaku juga terlihat membawa benda atau senjata tajam (sajam) semacam celurit.
Namun hingga kini, korban yang sempat merekam video amatir aksi eksibisionis tersebut belum membuat laporan kepada pihak kepolisian. Sebaliknya, Polsek Singosari yang mendapatkan informasi dari video amatir yang viral di media sosial, langsung melakukan serangkaian penyelidikan.
"Hingga saat ini belum ada yang buat laporan ke Polsek Singosari, namun kami tetap mengambil langkah untuk antisipasi kejadian berulang," tegas Ade.
Baca Juga : Warga Tangkap Pelaku Begal Payudara di SPBU Bungatan, Sempat Dihajar Massa
Dalam narasi yang beredar di media sosial, pelaku diduga sering melancarkan aksi eksibisionis di sejumlah wilayah termasuk di Kecamatan Singosari. Namun untuk sementara ini, belum terkonfirmasi apakah pelaku merupakan warga Kecamatan Singosari.
"(Identitas, red) pelaku untuk sementara ini belum diketahui, jadi masih dalam proses penyelidikan," pungkas Perwira Polri dengan pangkat satu melati ini...