Sejarah Hari Bidan Sedunia yang Diperingati Setiap Tanggal 5 Mei
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - May - 2024, 01:36
JATIMTIMES - Setiap tanggal 5 Mei, lebih dari 50 negara di dunia merayakan Hari Bidan Sedunia. Bidan merupakan tenaga kesehatan yang sudah lulus dari pendidikan kebidanan dan sudah berpengalaman untuk mempraktikkan hal-hal yang dipelajari tentang proses persalinan.
Bidan memiliki tugas yang mulia. Bidan merawat calon ibu mulai dari sebelum hingga sampai proses persalinan. Selain itu juga melakukan pemeriksaan terhadap calon ibu, membantu calon ibu untuk merencanakan proses persalinan, dan memberikan edukasi selama masa kehamilan sampai proses kelahirannya.
Baca Juga : Air Kolam Renang Dewi Sri Layak Minum: Berasal Dari Sumber, Rutin Dikuras
Tidak hanya itu saja, Bidan pun turut memberikan pendampingan secara emosional agar calon ibu siap menghadapi proses kelahiran.
Sejarah Hari Bidan Sedunia
Dilansir dari laman SDG Bappenas, usul merayakan Hari Bidan Sedunia pertama kali diajukan delegasi Australia, yang kemudian dibahas secara lebih rinci dalam Kongres Bidan Internasional pada 1987. Meskipun telah dimulai sejak era 1980-an, namun penetapan Hari Bidan Sedunia 5 Mei secara formal baru diresmikan pada 1992.
Peringatan Hari Bidan Sedunia merujuk pada evolusi sejarah kebidanan di seluruh dunia, di mana profesi ini telah mengalami transformasi yang signifikan dalam aspek tradisi dan budaya. Pada masa lampau, praktik kebidanan sering kali dikaitkan dengan kepercayaan takhayul.
Saat ini, bidan memiliki tingkat kompetensi yang setara dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang lebih umum dikenal. Selama ribuan tahun, tradisi telah menjadikan kebidanan sebagai profesi yang dominan dijalankan wanita.
Bahkan pada zaman Yunani Kuno, seorang wanita harus memiliki pengalaman melahirkan sebelum dianggap layak untuk menjadi seorang bidan. Karena itu, kebidanan telah lama dianggap sebagai profesi khusus bagi wanita.
Akibat sejarah panjang ini, terjadi perpecahan antara bidan dan dokter kandungan di Eropa pada abad ke-17. Meskipun dalam beberapa abad terakhir, praktik kebidanan mengalami penurunan, namun meningkatnya minat ibu melahirkan di rumah telah membuat praktik kebidanan menjadi kembali relevan.
Untuk memberikan penghormatan kepada peran vital para bidan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, setiap 5 Mei diperingati secara internasional sebagai Hari Bidan Sedunia atau International Day of The Midwife...