UIN Maliki Malang Komitmen Ciptakan Kampus Aman dari Kekerasan Seksual
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
04 - May - 2024, 02:36
JATIMTIMES - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang berkolaborasi dengan Balai Litbang Agama (BLA) Semarang melaksanakan kegiatan Diseminasi Kajian Kebijakan Mitigasi Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi, Jumat (3/5/2024) di Gedung Rektorat kampus Ulul Albab.
Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM Zainuddin MA, menyampaikan Kampus Ulul Albab yang dipimpinnya sangat komitmen untuk menjaga kondusivitas dari berbagai hal negatif, baik perundungan, kekerasan seksual maupun hal negatif lainnya. Salah satu bentuk komitmen itu melalui kegiatan diseminasi Diseminasi Kajian Kebijakan Mitigasi Kekerasan Seksual.
"Kami melalui LP2M telah melakukan penanganan maupun antisipasi terhadap kekerasan seksual di lingkungan kampus maupun di lingkungan masyarakat. Masalah ini masalah sosial yang memang harus diantisipasi supaya tidak terjadi," katanya.
Baca Juga : Simposium Nasional di Malang, Pemimpin Perguruan Tinggi Indonesia Jalin MoU
Aksi kekerasan seksual sendiri, saat ini marak terjadi. Bahkan, angkanya dari tahun ke tahun terus meningkat. Data per Januari 2024, kasus kekerasan seksual tercatat 6859 kasus.
Korbannya masih didominasi kaum perempuan yakni sebanyak 6006 perempuan. Sementara, kaum laki-laki ada 1451 yang menjadi korban.
Bentuk kekerasan seksual juga bermacam-macam. Mulai dari perkosaan, intimidasi, pelecehan, eksploitasi, perdagangan, perbudakan dan seterusnya. Kasus-kasus yang terjadi tentu menjadi perhatian semua pihak, terutama kalangan pendidik di perguruan tinggi. Melalui pengabdian masyarakat, melalui riset dan juga melalui pendidikan serta pengajaran agama.
"Oleh sebab itu, Tri Dharma Perguruan Tinggi selain memberikan pendidikan kepada masyarakat terkait agama, juga memberikan edukasi terkait masalah lain yang dihadapi di sekitar. Seperti persoalan ini," terangnya.
Di lingkungan kampus, UIN Maliki Malang sendiri memiliki Pusat Studi Gender dan Anak...