Rencana Angkot Masuk Terminal Hamid Rusdi, Dishub Kota Malang Segera Sosialisasi

JATIMTIMES - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang segera melakukan sosialisasi kepada sopir angkutan kota (angkot) terkait rencana akan kembali diaktifkannya Terminal Hamid Rusdi. Meskipun sebenarnya rencana itu tak langsung dimaksudkan bagi angkot. 

Sebab, rencana dioperasikannya Terminal Hamid Rusdi adalah untuk menampung atau relokasi sementara bagi pedagang di Pasar Gadang. Hal itu menyusul semakin tidak kondusifnya aktivitas pedagang yang memadati ruas jalan di Pasar Gadang. 

Baca Juga : Paguyuban Pedagang Pasar Induk Among Tani Batu Desak Transparansi Pembagian Bedak

"Itu salah satu analisis Dishub masih ada crowded di Pasar Gadang," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra. 

Menurut pria yang akrab disapa Jaya ini, di satu sisi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang membutuhkan ruas jalan di Pasar Gadang bisa berfungsi optimal sebagai akses lalu-lintas kendaraan. Sebab, aktivitas sebagian pedagang yang menggunakan badan jalan dikeluhkan cukup mengganggu lalu-lintas. 

"Pemda (Pemkot Malang juga butuh memfungsikan jalan, karena pedagang sudah mengganggu karena menggunakan badan jalan," imbuh Jaya. Tidak hanya berjualan, namun juga ada sebagian pedagang yang melakukan bongkar muat. 

Kemudian di sisi lain, Dishub Provinsi Jawa Timur juga ingin agar Terminal Hamid Rusdi bisa segera beroperasi, setelah terminal tipe B itu mangkrak selama bertahun-tahun. Mangkraknya terminal itu terlihat dari kondisi terminal. 

Di banyak sudut area terminal, banyak ditumbuhi rumput liar, menyembul di sela-sela paving. Selain itu, di beberapa sudut dinding juga terlihat usang tertutup debu. Kios-kios pun juga nampak tertutup.

Baca Juga : Baca Selengkapnya