Peringati May Day, Pj Wali Kota Malang: Jangan Lupa Esensi Perjuangan Kaum Pekerja
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
01 - May - 2024, 08:29
JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengajak masyarakat untuk tidak lupa terhadap esensi perjuangan masyarakat kaum pekerja atau buruh. Yakni untuk keadilan bagi buruh dan tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat pekerja.
Hal tersebut disampaikan Wahyu saat memberikan arahan dalam Peringatan Hari Buruh yang digelar Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang, Rabu (1/5/2024) siang.
Baca Juga : Santoso dan Bambang Kawit Daftar Paling Awal di PDIP Kota Blitar, Siapa yang Akan Direkom?
Wahyu mengatakan bahwa pada iklim ketenagakerjaan tentu unsur yang terlibat di dalamnya tidak dapat berjalan sendiri. Namun harus tetap bersinergi, baik antara pemerintah, pekerja dan juga kalangan pengusaha.
"Mengingat tantangan yang dihadapi tidak sedikit. Teknologi, ekonomi global dan perubahan pola kerja. Namun kita tidak boleh melupakan esensi perjuangan buruh. Yakni keadilan bagi semua," ujar Wahyu.
Dirinya mengaku bahwa kesejahteraan kaum pekerja merupakan hal penting yang tak boleh luput dari perhatian. Namun demikian, pekerja juga tak dapat hanya menuntut kesejahteraan saja. Melainkan juga harus memiliki keinginan untuk meningkatkan keterampilannya.
"Makanya kami mendorong pengusaha memberikan kesempatan untuk meningkatkan kompetensinya. Saya yakin, dengan sinergi semua pihak, bisa kita wujudkan buruh yang kompeten dan mampu memiliki daya saing," terang Wahyu.
Selain itu, dirinya juga berpesan kepada kalangan pengusaha agar bisa memperhatikan kesejahteraan para pekerjanya. Terutama berkaitan dengan hak upah yang layak dan sesuai aturan, jaminan kesehatan hingga jaminan keselamatan kerja.
Baca Juga : Ribuan Masa Sarbumusi Situbondo Turun Jalan Sampaikan 4 Tuntutan di Hari Buruh 2024
"Serta perlakukan mereka (pekerja) dengan hormat. Mereka berhak mendapat kehidupan sejahtera dan layak. Di sisi lain pekerja harus disipilin, memperhatikan etos kerja dan profesionalitas. Tingkatkan keterampilan melalui berbagai pelatihan yang digelar," tutur Wahyu.
Dalam hal ini, dirinya mengaku bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan kondusivitas iklim ketenagakerjaan di Kota Malang...