Presiden Joko Widodo Serahkan Ribuan Sertifikat Tanah Saat Kungker di Banyuwangi
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
A Yahya
01 - May - 2024, 02:08
JATIMTIMES – Gelanggang Olahraga (GOR) Tawangalun Kecamatan Giri, Banyuwangi Jawa Timur (Jatim) menjadi saksi upaya pemerintah mendorong kesejahteraan rakyat melalui sektor agraria. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) nelakukan kunjungan kerja (Kungker) untuk menyerahkan langsung ribuan sertifikat tanah elektronik hasil redistribusi tanah kepada warga Banyuwangi yang memadati GOR Tawangalun Banyuwangi pada Selasa (30/4/2024)
Jumlah total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertifikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK). Keterwakilan warga yang hadir di GOR Tawangalun mencapai 5.000 orang penerima sertifikat yang berasal dari 17 desa di Kabupaten Banyuwangi.
Baca Juga : DPRD Jatim Siap Pasang Badan jika Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam program penyerahan sertifikat tanah untuk warga.
Selain itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas juga ikut dalam rombongan.
Sertifikat tanah elektronik yang diserahkan itu merupakan hasil program Redistribusi Tanah dari Pelepasan Kawasan Hutan (SK Biru) yang mana telah diamanatkan Presiden RI pada akhir 2023 untuk ditindaklanjuti dengan diterbitkan Sertifikat Hak Atas Tanahnya. “Saya datang kembali di Banyuwangi untuk menepati janji,” tutur Presiden Jokowi.
Para penerima sertifikat di Banyuwangi ini merupakan orang-orang pertama di Indonesia yang menerima sertifikat hasil Redistribusi Tanah dalam bentuk Sertifikat Tanah Elektronik. “Penyerahan sertifikat elektronik di Banyuwangi ini jadi Redistribusi Tanah terbesar di Indonesia,” jelas Jokowi.
Dengan penyerahan sertifikat tanah tersebut bisa memberikan kepastian hukum kepada masyarakat. Selain itu, masyarakat juga terhindar dari sengketa agraria, imbuh Jokowi
Lebih lanjut dia menuturkan estimasi jumlah bidang tanah di Indonesia mencapai 126 juta bidang yang diharapkan rampung tahun ini.
Kementrian ATR/BPN juga telah berhasil mendaftarkan sebanyak 112 juta bidang tanah dari target 120 juta bidang tanah terdaftar di tahun 2024...