Netizen Berduka, Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
27 - Apr - 2024, 10:34
JATIMTIMES - Sastrawan kenamaan Joko Pinurbo atau yang biasa dikenal dengan panggilan Jokpin, meninggal dunia pada usia 61 tahun. Joko Pinurbo meninggal dunia di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Sabtu (27/4/2024), pukul 06.03 WIB setelah sakit beberapa lama.
Kabar kepergian Jokpin diumumkan oleh Butet Kartaredjasa di akun Facebook-nya dengan tulisan singkat, "Sumangga Gusti (Jokpin)."
Baca Juga : Polisi Olah TKP Kebakaran Rumah Tewaskan Satu Korban Jiwa
Sahabat dekat Joko Pinurbo, Dedet Setiadi, juga mengonfirmasi kabar duka tersebut. Padahal sebelumnya ia berencana akan mengunjungi Jokpin yang terbaring sakit.
Kabar meninggalnya Joko Pinurbo ini pun membuat warganet berduka. Kata ‘Rest In Peace’ pun trending X pada Sabtu (27/4/2024) sore.
Dalam cuitannya, warganet secara bersama-sama mengenang sosok Joko Pinurbo. Tak hanya itu, warganet juga mengucapkan doa atas kepergian seniman Indonesia itu.
“salah satu puisi favorit dari Joko Pinurbo, rest in peace,” cuit akun @rsk*** sambil membagikan puisi milik Joko Pinurbo.
“Apa jadinya Jogja tanpa Sang Penyair, Joko Pinurbo. Mungkin tak seromantis yg dikenal banyak orang.
‘Jogja terbuat dari rindu, pulang dan angkringan", mungkin tidak akan terbayang.
Selamat Jalan dalam keabadian Pak Jokpin, dengan segenap puisi yg mendamaikan.
Rest in Peace,” cuit @andi*** sambil membagikan momen Joko Pinurbo membacakan syair-syairnya.
“setelah punya rumah, apa cita-citamu?
Kecil saja: ingin sampai rumah saat senja supaya saya dan senja sempat minum teh bersama di depan jendela.
- Joko Pinurbo | Cita-cita
Selamat jalan Sang Penyair, puisimu abadi. Rest in Peace,” kenang @jef****.
Profil Joko Pinurbo
Dilansir dari laman Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Joko Pinurbo lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada 11 Mei 1962.
Namanya dikenal masyarakat luas berkat puisi-puisinya yang fenomenal, seperti Pada Suatu Pagi Hari dan Hujan dalam Komposisi.
Puisi Joko Pinurbo memiliki tempat tersendiri di kalangan penikmat sastra karena perpaduan antara humor dan ironi dikemas dalam karya apik yang jenaka...