PDIP Kabupaten Malang Tetap Usung Sanusi di Pilkada: Tunggu Keputusan DPP
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Nurlayla Ratri
17 - Apr - 2024, 03:49
JATIMTIMES - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Malang untuk sementara ini tetap berniat mengusung petahana yakni HM. Sanusi sebagai Bakal Calon Bupati Malang di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang Tahun 2024.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang sekaligus Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat ditemui di Peringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang pada gelaran silaturrahmi dan halal bi halal bersama ribuan pegawai Pemkab Malang dan jajaran pemerintah desa.
Baca Juga : Rayakan Juara Bayer Leverkusen, Search Google Ada Fitur Baru
Didik mengatakan, bahwa DPC PDIP Kabupaten Malang nantinya akan membuka pendaftaran untuk posisi Calon Bupati atau N1 dan Calon Wakil Bupati atau N2 untuk seluruh kader maupun masyarakat umum.
"Kita pasti buka secara umum. Internal dan eksternal itu untuk N1 dan N2. Itu untuk kader maupun masyarakat umum itu juga boleh mendaftar," ungkap Didik kepada JatimTIMES, Selasa (16/4/2024).
Namun, sementara ini, untuk posisi Calon Bupati Malang atau N1, DPC PDIP Kabupaten Malang berniat tetap mencalonkan HM. Sanusi selaku petahana sebagai Calon Bupati Malang pada Pilkada Kabupaten Malang Tahun 2024.
"Tapi PDIP kan sudah punya calon. Calonnya PDIP yang hari ini untuk N1 nya kita usung tetap Bapak HM. Sanusi," ujar Didik.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang itu mengatakan, saat ini pihaknya selaku Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang sedang menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik (parpol) untuk Pilkada Kabupaten Malang Tahun 2024.
Baca Juga : Serahkan Hadiah Dresscode Batik Garudeya Terbaik, Bupati Sanusi Apresiasi Kekompakan ASN Pemkab Malang
Menurutnya, PDIP Kabupaten Malang tetap membuka ruang komunikasi dengan parpol lain untuk jalinan koalisi di Pilkada Kabupaten Malang Tahun 2024.
"Tetap kita memberikan ruang untuk koalisi semuanya. Saya selaku Ketua DPC hari ini sedang melakukan konsolidasi dengan semua partai politik. Nanti DPP yang memutuskan," pungkas Didik...