Sidoarjo Trending X Usai Bupatinya Ahmad Muhdlor Ali Menjadi Tersangka KPK
Reporter
Mutmainah J
Editor
Dede Nana
16 - Apr - 2024, 10:04
JATIMTIMES - Kata Sidoarjo menjadi trending X pada Selasa, (16/4/2024). Hal itu menyusul keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di wilayah Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo.
Juru bicara penindakan dan kelembagaan KPK, Ali Fikri menjelaskan, penetapan tersangka ini berdasar pada analisa keterangan yang disampaikan oleh saksi serta alat bukti yang dikantongi penyidik.
Baca Juga : Komplotan Pencuri Sasar Sekolah di Malang, Diringkus Polisi Usai Jual Hasil Kejahatan di Medsos
"Dari keterangan saksi lalu diadakan gelar perkara oleh penyidik KPK dan akhirnya menemukan peran dan keterlibatan pihak-pihak lain yang diduga turut serta dalam tindakan rasuah yang terjadi di lingkungan BPPD Sidoarjo "
Penetapan tersangka terhadap Gus Muhdlor ini pun menjadi sorotan netizen. Mereka menilai jika KPK terlalu lama dalam memproses kasus OTT tersebut. Seperti diketahui, kasus OTT di Sidoarjo ini mencuat sejak Januari 2024 lalu.
Saat itu, tim KPK menangkap 11 orang yaitu Siska Wati (Kasubag Umum BPPD Pemkab Sidoarjo), Agung Sugiarto, (suami Siska dan juga Kabag Pembangunan Setda Pemkab Sidoarjo), Robith Fuadi yang merupakan kakak ipar Bupati Sidoarjo, Aswin Reza Sumantri selaku asisten pribadi Bupati Sidoarjo.
Kemudian Rizqi Nourma Tanya (Bendahara BPPD Pemkab Sidoarjo), Sintya Nur Afrianti (Bendahara BPPD Pemkab Sidoarjo), Umi Laila (Pimpinan Cabang Bank Jatim), Heri Sumaeko (Bendahara BPPD Pemkab Sidoarjo), Rahma Fitri (Fungsional BPPD Pemkab Sidoarjo) Tholib (Kepala Bidang BPPD Pemkab Sidoarjo), dan Nur Ramadan, anak Siska.
Dan pada Selasa 16 April 2024, KPK baru menetapkan tersangka baru yaitu Gus Muhdlor. Tak heran jika kritikan pedas dilayangkan netizen terhadap KPK.
"Terlalu lama kerjanya KPK, seharusnya demi kepastian hukum ketika pas OTT ya tetapin jadi tersangka walau saat itu tidak berhasil ditangkap saat OTT di Sidoarjo, " ungkap akun @yudi***.
"Saya udah bilang dari dulu kenapa bupati ngga ditetapin jadi tsk, sekarang akhirnya malah blunder, " sambung akun tersebut...