Pemkab Malang Buka Wacana Vaksin Booster Lanjutan Guna Cegah Penyakit Ternak
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
12 - Apr - 2024, 07:57
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang membuka wacana pemberian vaksin Booster lanjutan pada hewan ternak. Hal itu ditujukan guna mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hingga Lumpy Skin Disease (LSD).
Pemberian vaksin Booster lanjutan tersebut disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang Eko Wahyu Widodo. Menurutnya, pemberian vaksin Booster lanjutan dilakukan guna menindaklanjuti kembali ditemukannya kasus penyakit hewan ternak pada awal tahun 2024.
Baca Juga : Pemkab Malang Petakan Kemampuan Siswa Guna Optimalisasi Program Sekolah Plus Ngaji
"Pemberian vaksin pada hewan ternak Ini akan terus berlanjut, bahkan sampai booster 1, booster 2, dan akan di ulang-ulang terus," ungkap Eko saat ditemui belum lama ini.
Eko menyebut, pemberian vaksin tersebut akan terus berlanjut hingga penyakit hewan ternak tak lagi ditemukan di Kabupaten Malang. Bahkan jika diperlukan pemberian vaksin booster lanjutan tersebut akan terus berlangsung hingga tahun 2025.
"Pemberian vaksin sampai saat ini belum ada terakhirnya, bahkan nanti juga bisa sampai tahun 2025, jadi terus. Saat inikan juga masih berlanjut, bahkan bisa sampai booster 3," imbuhnya.
Guna merealisasikan pemberian vaksin booster lanjutan, Pemkab Malang juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait. Diantaranya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
Sehingga sejak ditemukannya kasus PMK pada pertengahan tahun 2022 lalu, vaksinasi kepada hewan ternak terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya. "Pemberian vaksin (pada hewan ternak) tidak ada berhentinya. Terus jalan, sejak tahun 2023, 2024 tidak berhenti," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, setelah sempat mereda pada pertengahan 2022, kasus PMK kembali ditemukan di Kabupaten Malang pada awal 2024. Di sisi lain, Pemkab Malang juga disibukkan dengan menanggulangi virus LSD.
Baca Juga : Baca Selengkapnya