Tak Ingin Warganya Terlantar, Wali Kota Madiun Salurkan Bantuan Sosial untuk Lansia Non-Potensial
Reporter
Muhammad Nasir
Editor
Yunan Helmy
04 - Apr - 2024, 05:27
JATIMTIMES – Momen Ramadan di Kota Madiun jelang hari raya begitu meriah dan bernuansa kebahagiaan. Hal itu bisa dirasakan oleh masyarakat dengan ramainya pusat pusat perbelanjaan dan hampir seluruh sudut kota.
Keebahagiaan juga bisa rasakan bagi mereka yang saat ini sedang sakit. Itu karena Wali kota Madiun Maidi mulai menyalurkan bantuan sosial untuk lansia non-potensial 2024.
Baca Juga : 10 Negara dengan Umur Terpendek, Kisaran 50 Tahun
Setidaknya, ada 200 lansia ngebrok di Kota Madiun yang mendapatkan bantuan sebesar Rp2 juta untuk triwulan pertama ini.
Wali Kota Madiun Maidi pun turut menyalurkan bantuan kepada sembilan lansia di sejumlah kelurahan, Rabu (3/4). Lansia yang dikunjungi orang nomor satu di Kota Pendekar itu yakni Tumi, warga Jalan Tuntang Kelurahan Pandean; Waginem, warga Jalan Kalimosodo Kelurahan Josenan; Simpen, warga Jalan Pasopati Kelurahan Kuncen; Slamet, warga Jalan Pasopati Kelurahan Demangan; Karmi, warga Jalan Genen Kelurahan Banjarejo; Sulasmi, warga Jalan Tanjung Raya Kelurahan Manisrejo; Sunardi, warga Jalan Setia Budi Kelurahan Mojorejo; Marem, warga Jalan Semongko Kelurahan Taman; dan Hatiyanto, warga Jalan Gulun Kelurahan Kejuron.
Ratusan bantuan lainnya diberikan petugas dari Dinas Sosial PPPA Kota Madiun.
‘’Lansia di Kota Madiun tidak perlu susah. Lansia dapat banyak perhatian. Seperti yang ngebrok seperti ini kita berikan bantuan Rp2 juta. Tiga bulan dapat lagi,’’ kata wali kota.
Selain itu, lansia dapat bantuan makanan siap saji. Mereka dapat jatah dua kali dalam sehari. Artinya, lansia tidak perlu khawatir akan keberlangsungan hidupnya.
Baca Juga : Pengguna Jaringan Internet saat Lebaran Diprediksi Naik, Dua Provider Siap Tingkatkan Layanan
Untuk urusan rohani, Pemerintah Kota Madiun di bawah kepemimpinan Wali Kota Maidi juga mendirikan pondok lansia. Lansia bisa tinggal di pondok itu untuk mendapatkan perhatian kesehatan dan kerohanian.
‘’Lansia benar-benar kita perhatikan...