51 Anak Yatim Piatu di Kecamatan Dau Dapat Bantuan Uang dari Bupati Sanusi

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy

02 - Apr - 2024, 04:11

Bupati Malang HM. Sanusi saat menyerahkan bantuan sosial berupa uang tunai kepada 51 anak yatim piatu di pendapa Kantor Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Senin (1/4/2024). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Sebanyak 51 anak yatim piatu yang berada di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, mendapatkan bantuan sosial berupa uang tunai Rp1 jutaan dari Bupati Malang HM. Sanusi. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu hadir di pendapa Kantor Kecamatan Dau didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Malang Anis Zaidah Sanusi beserta jajaran kepala perangkat daerah, Senin 1 April 2024. 

Sanusi yang datang bersama rombongan langsung mengarah ke pendapa Kantor Kecamatan Dau untuk menyerahkan secara langsung bantuan sosial berupa uang tunai Rp 1 juta untuk setiap anak yatim piatu di Kecamatan Dau. 

Dalam sambutannya, Sanusi mengatakan, pada tahun 2024 ini, pihaknya memang sengaja memberikan bantuan sosial berupa uang tunai Rp 1 juta tersebut dengan datang ke kecamatan-kecamatan. "Tahun ini memang saya sengaja datang ke kecamatam-kecamatan untuk menyerahkan langsung bantuan uang ini untuk anak-anak yatim piatu," ungkap Sanusi. 

Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang itu menuturkan, penyerahan bantuan sosial berupa uang tunai ini dilakukan di masing-masing kecamatan karena tahun lalu banyak keluhan dari penerima bantuan yang merasa lelah selama perjalanan hingga mengalami pusing saat menuju Pendapa Kabupaten Malang. 

"Mungkin kalau di Dau sini dekat ya, tapi kalau yang dari Ampelgading, Kasembon, itu banyak yang pusing sampai muntah-muntah saat sampai di Pendapa Kabupaten Malang karena jauh dan jalannya berbelok-belok," ujar Sanusi.

 

Foto bersama.



Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang  ini pun berpesan kepada anak-anam yatim piatu penerima bantuan sosial berupa uang tunai Rp 1 juta agar dapat memanfaatkan uang tersebut dengan sebaik-baiknya.  "Silakan dimanfaatkan sebaik mungkin ya uangnya. Nanti bisa dibuat beli baju Lebaran, perlengkapan sekolah atau bisa ditabung," tutur Sanusi. 

Terlebih lagi, bantuan sosial berupa uang tunai untuk masing-masing anam yatim piatu berjumlah Rp1 juta diserahkan secara utuh tanpa adanya pemotongan biaya administrasi dan lain-lain.  "Karena untuk tahun ini kita kerja sama dengan PT  Pos Indonesia. Jadi, bantuan uang tunai diterima secara utuh tanpa potongan apa pun," kata Sanusi. 

Lebih lanjut, di tahun 2024 ini, Pemkab Malang mengalokasikan anggaran untuk bantuan sosial anak yatim piatu sebesar Rp5 miliar. Dari jumlah anggaran tersebut, sementara masih tersalurkan Rp 4,4 miliar untuk 4.400 anak yatim piatu. 

"Jadi, untuk tahun ini masih ada sisa kuota 600 anak yatim piatu. Silakan pihak desa dan kecamatan nanti diusulkan jika ada anak yatim piatu yang terlewat. Nanti bantuannya diserahkan sama Kantor Pos ke rumahnya masing-masing," pungkas Sanusi...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Bupati Malang HM. Sanusi, bansos yatim piatu, program bansos, Pemkab Malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette