DKPP Kota Blitar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilisasi Harga Jelang Idul Fitri
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Apr - 2024, 10:41
JATIMTIMES - DKPP Kota Blitar mengambil langkah proaktif dengan menggelar gerakan pangan murah di Jl Mastrip pada Senin (1/4/2024), sebagai bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kegiatan ini merupakan respons atas kekhawatiran akan potensi kenaikan harga bahan pokok yang biasanya terjadi menjelang perayaan tersebut.
Baca Juga : Tips Mudah Merebus Daging Sapi agar Cepat Empuk Tanpa Pakai Panci Presto
Menurut Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh, gerakan pangan murah yang digelar merupakan langkah konkret dari Pemerintah Kota Blitar dalam menjawab tantangan pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kami sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat, oleh karena itu, kami menyediakan sembilan komoditas bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran," ujar Dewi, ketika ditemui di lokasi kegiatan.
Dewi menjelaskan bahwa dalam gerakan pangan murah tersebut, DKPP Kota Blitar menyediakan berbagai jenis komoditas yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Dengan penyediaan berbagai komoditas tersebut, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan lebih terjangkau.
Dalam gerakan tersebut, berbagai bahan pokok ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau, dengan selisih harga mencapai Rp 1.000-Rp 2.000 dari harga pasaran. Dewi menjelaskan bahwa beras SPHP dijual dengan harga Rp 52.000 per kemasan 5 kilogram atau Rp 10.400 per kilogram, sementara di pasaran, harga beras medium masih di atas Rp 11.000 per kilogram. Begitu pula dengan beras premium yang dijual dengan harga Rp 70.000 per kemasan 5 kilogram atau Rp 14.000 per kilogram, sementara di pasaran, harganya masih kisaran Rp 15.000 per kilogram.
"Kami menyediakan beras SPHP, beras premium, telur, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, bawang putih, cabe rawit, dan cabe merah keriting," tambahnya.
Selain itu, Dewi juga menjelaskan bahwa upaya ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan akses terhadap bahan pokok dengan harga yang lebih murah, tetapi juga untuk menjaga stabilitas harga pangan secara keseluruhan di Kota Blitar.
"Kami berharap dengan adanya gerakan pangan murah ini, dapat memberikan tekanan positif terhadap harga pangan di pasaran, sehingga masyarakat dapat merasakan dampaknya dalam keseharian mereka," ungkap Dewi dengan penuh keyakinan...