Cara Diet Air Putih yang Cocok Dimulai Saat Bulan Ramadan
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
01 - Apr - 2024, 04:22
JATIMTIMES - Water Fasting atau diet air putih dipercaya dapat menurunkan berat badan secara signifikan dalam waktu singkat. Diet ini sempat booming di akhir 2016 bahkan telah banyak diikuti dan menjadi tantangan di media sosial.
Namun benarkah cara diet ini efektif dan aman untuk menurunkan berat badan?
Baca Juga : Tips Mudah Merebus Daging Sapi agar Cepat Empuk Tanpa Pakai Panci Presto
Berdasarkan buku 'Keampuhan Terapi Air Putih' karya A.S. Hamidin, diet air putih dianggap lebih baik dibandingkan minum pil diet. Faktanya, beberapa penelitian telah mengaitkan diet air putih dengan manfaat kesehatan yang mengesankan, termasuk terhindari dari risiko kanker tertentu, penyakit jantung, dan diabetes.
Diet air putih juga dapat mempromosikan autophagy, sebuah proses di mana tubuh kamu memecah dan mendaur ulang bagian sel yang lama dan berpotensi berbahaya. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa autophagy dapat membantu melindungi terhadap penyakit seperti kanker, Alzheimer, dan jantung.
Diet yang satu ini sangat disarankan dilakukan di bulan Ramadan. Dimana pada bulan tersebut, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa sehingga, pada siang hari tidak mengkonsumsi air.
Lantas bagaimana cara melakukan diet air putih di bulan Ramadan? Dan apa saja efek sampingnya bagi tubuh?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut cata aman melakukan diet air putih di bulan Ramadan beserta efeknya pada tubuh.
Cara Diet Air Putih
Diet air putih mengharuskan kamu hanya mengonsumsi air putih saja dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, diet ini dilakukan selama 24 sampai 72 jam.
Para pendukungnya percaya bahwa dengan tidak mengkonsumsi makanan, tubuh akan memecah lemak untuk energi sehingga berat badan turun.
Selama melakukan diet air putih, kamu tidak diperbolehkan makan atau minum apa pun selain air putih. Kebanyakan orang minum dua sampai tiga liter air per hari selama menjalaninya.
Beberapa orang mungkin merasa lemas atau pusing selama puasa air putih. Sebaiknya tidak pergi mengemudi untuk menghindari kecelakaan saat melakukan diet air putih.
Itulah mengapa, diet air putih cocok dimulai saat bulan Ramadhan. Hanya saja penting mendengarkan tubuhmu agar tidak membahayakan kesehatan.
Setelah menjalani diet air putih tanpa makan atau minum apa pun, kamu harus menahan keinginan untuk makan besar kurang lebih 3 hari. Ini karena makan dalam porsi besar setelah diet air putih dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman...