DPKPCK Kabupaten Malang Bentuk Petugas TFL, Pastikan Program Bedah Rumah Tepat Sasaran
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
11 - Apr - 2024, 03:42
JATIMTIMES - Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang Budiar Anwar, memastikan program bedah rumah akan terus dilakukan di setiap tahunnya. Guna memastikan program bedah rumah tepat sasaran, DPKPCK Kabupaten Malang telah membentuk petugas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL).
"Memang dalam satu tahun atau kurun waktu sekian puluh tahun, jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) itu tidak akan habis," ungkap Budiar.
Baca Juga : 8 Adab Bertamu di Hari Lebaran Sesuai Anjuran Rasulullah
Berdasarkan pendataan DPKPCK Kabupaten Malang, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan RTLH selalu ada di Kabupaten Malang. Salah satunya karena faktor bencana alam.
"Pasti ada (rumah) yang tidak layak, apalagi dalam perjalanan waktu (pasti butuh renovasi). Kemudian ada gempa dan sebagainya, ya tetap harus di pugar, harus di renovasi," imbuhnya.
Adanya beberapa pertimbangan itulah, menurut Budiar, yang menyebabkan DPKPCK Kabupaten Malang akan selalu merealisasikan program bedah rumah di setiap tahunnya. "Jadi kalau dikatakan, sampai kapan bedah rumah ini akan berakhir? Tidak akan berakhir. Bahwa rumah itukan memang ada batas waktunya (untuk direnovasi)," tuturnya.
Lebih lanjut, Sekretaris DPKPCK Kabupaten Malang Johan Dwijo Saputro mengungkapkan, usulan program bedah rumah akan ditindaklanjuti oleh petugas TFL. Tujuannya guna memastikan program bedah rumah tersebut tepat sasaran.
"Kami punya TFL yang memang bertugas untuk menindaklanjuti usulan itu (program bedah rumah). Sehingga bisa tepat sasaran," tuturnya.
Hasil peninjauan yang dilakukan petugas TFL tersebut, nantinya akan disandingkan dengan data kemiskinan. Baik dari data kemiskinan di tingkat desa maupun Pemerintah Pusat.
"Dari situ kita olah, kemudian kita usulkan ke Bapak Bupati (Malang)," ungkap pejabat publik yang juga pernah mengemban amanah sebagai Kepala Bidang Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang ini.
Apabila beberapa tahapan tersebut terpenuhi, lanjut Johan, maka program bedah rumah akan segera direalisasikan. "Namanya (program) BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya). Jadi memang yang diberikan pemerintah untuk itu (bedah rumah) senilai Rp 20 juta," imbuhnya...