Mengapa Zakat Profesi Penting? Menyelami Makna dan Signifikansinya
26 - Mar - 2024, 09:35
JATIMTIMES - Ramadhan adalah bulan suci umat islam, banyak amalan yang bisa dilakukan di bulan suci salah satunya adalah zakat. Zakat dibagi menjadi beberapa kelompok, salah satunya adalah zakat profesi. Menurut Direktur kajian dan pengembangan ZIS-DSKL BAZNAS RI, Muhammad Hasbi Zaenal, Indonesia sudah menetapkan UU Zakat No 23 Tahun 2011.
Dijelaskan juga bahwa pengertian zakat profesi dalam bahasa arab adalah zakat raatib atau zakat dari gaji atau pendapatan yang bersifat tetap seperti ASN yang masih aktif. Ketentuan harta yang terkena zakat adalah harta telah mencapai nisab yang telah ditentukan. Zakat ini memiliki fungsi yang sangat penting baik bagi pribadi maupun masyarakat. Yuk simak informasi lengkapnya lebih lanjut!
Baca Juga : 5 Rekomendasi Tunik Kemeja Wanita: Pilihan Santai untuk Dipakai Hari Raya Ke-2
Mengapa Zakat Profesi Penting? Menyelami Makna dan Signifikansinya
Dalam islam pengertian zakat profesi adalah pembersih harta dan cara yang bisa dilakukan untuk mencari keberkahan. Dengan membayar zakat maka Anda bisa membantu sesama yang membutuhkan. Zakat memang memiliki fungsi yang sangat penting bagi diri sendiri dan sekitar. Secara jelas dan terperinci berikut ini dampak dan manfaat zakat profesi yaitu:
1. Menjaga Keseimbangan Sosial
Zakat penghasilan berperan penting dalam menjaga keseimbangan sosial. Jika Anda menunaikan zakat maka itu artinya ANda membantu saudara yang membutuhkan dan ini artinya memperbaiki keseimbangan distribusi kekayaan di masyarakat. Dalam Islam, keadilan sosial adalah prinsip penting yang dijunjung tinggi. Pemerataan ekonomi benar-benar bisa terjadi jika zakat dijalankan dengan benar.
2. Mensucikan Harta
Menunaikan zakat penghasilan atau profesi adalah salah satu cara untuk menyucikan harta. Dalam Islam, harta yang diperoleh secara halal dan melalui jalan yang benar tetap harus disucikan. Caranya adalah dengan memberikan sebagian harta yang dihasilkan tersebut kepada orang yang membutuhkan. Perlu diingat bahwa harta yang diberikan kepada Anda bukan 100% miliki Anda, melainkan ada hak orang tidak mampu di dalamnya, maka lakukan perhitungan dengan benar dalam membayar zakat agar tidak makan hak orang lain.
3. Meraih Pahala
Menunaikan zakat adalah salah satu cara umat muslim untuk meraih pahala di sisi Allah...