Program RT Keren Kota Blitar: Kecamatan Sukorejo Jadi Sorotan, Pendamping Bergerak di 7 Kelurahan

JATIMTIMES- Setelah proses penandatanganan kontrak serentak di Kota Blitar, program Pendamping RT Keren mulai menggeliat. Di Kecamatan Sukorejo, sejumlah petugas pendamping telah disiapkan untuk bertugas di tujuh kelurahan. 

Camat Sukorejo, Jito Baskoro, menjelaskan bahwa tugas mereka akan fokus pada pendampingan terhadap kelompok masyarakat (Pokmas) di wilayah masing-masing.

Baca Juga : Belanja Makin Berkah di Graha Bangunan Blitar: 3 Keuntungan Berlipat untuk Para Pelanggan!

Menurut Jito, pendamping RT Keren telah siap menjalankan tugasnya dengan memantau, mengontrol pendataan, dan melaksanakan program-program yang telah direncanakan. Hal ini menjadi mungkin karena sejak awal tahun lalu, pembentukan Pokmas di wilayah Sukorejo telah selesai dilaksanakan.

"Pendamping sudah bergerak di kelurahan, dokumen-dokumen sudah ditata. Setelah hari raya, kami berharap program ini dapat dijalankan dengan optimal," ungkap Jito Baskoro, Senin (25/3/2024).

Widi Yuwono, seorang Pendamping Program RT Keren di Kelurahan Karangsari, menjelaskan bahwa pembagian personel pendamping harus disesuaikan dengan jumlah RT dan RW di setiap kelurahan. Dalam hal ini, Kelurahan Sukorejo sebagai contoh memiliki 50 RT dan 14 RW, sehingga dibutuhkan 2 pendamping fisik dan 1 pendamping non-fisik.

"Jumlah pendamping fisik akan bergantung pada total RW dan RT di setiap kelurahan. Jika banyak, bisa dua orang; jika sedikit, satu orang," terang Widi.

Widi menyebutkan bahwa pada awal tahun ini, pengajuan program RT Keren non-fisik telah dilakukan, sehingga diharapkan bulan depan program ini dapat direalisasikan. Sedangkan untuk program fisik, rencananya akan diajukan pada bulan April mendatang.

Baca Juga : Baca Selengkapnya