Cegah Pelanggaran Perdata dan Ajak Warga Sadar Hukum, Kejari Kota Batu Rutin Penyuluhan di Desa

JATIMTIMES - Kurangnya pemahaman masyarakat Kota Batu terhadap permasalahan hukum perdata dikhawatirkan menjadi masalah. 

Karena itu, untuk mencegah pelanggaran hukum perdata dan meningkatkan wawasan, Kejaksaan Negeri Kota Batu mulai memberikan penyuluhan rutin terkait perdata. Sasarannya masyarakat di desa-desa di seluruh wilayah Kota Natu.

Baca Juga : Sebarkan Gambar Tidak Senonoh, Polisi Tangkap Pelaku Pornografi di Kota Batu

Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Intelijen Kejari Batu Mohammad Januar Ferdian. Menurut dia, jika masyarakat belum teredukasi mengenai hukum, khususnya perdata, maka masyarakat bisa saja terjerat masalah. Baik menjadi pelaku pelanggaran hukum atau menjadi korban kasus hukum perdata.

"Edukasi dengan penyuluhan hukum dilakukan agar masyarakat bisa familiar dengan hukum. Sehingga tidak menjadi pelaku maupun korban," jelas Januar, Sabtu (23/3/2024).

Penyuluhan hukum akan dilakukan rutin dan sudah diawali pada Jumat sore (22/3/2024) kemarin di Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu. Yakni dengan melibatkan masyarakat umum sekitar 60 orang dari berbagai kalangan dan mengundang aparatur desa setempat.

"Nanti akan rutin. Jadi, kita awali karena banyak masyarakat yang kami rasa belum paham," ungkapnya.

Ia menjelaskan, penyuluhan rutin bakal dilakukan paling cepat dua pekan sekali. Tempatnya menyisir masing-masing desa di seluruh wilayah secara bergantian. "Sekitar dua minggu sekali keliling seluruh desa," ucap Januar.

Baca Juga : Komisioner KPU di Jember Buka Segel Kotak Suara, Bawaslu Minta Pelapor Hadirkan Saksi

Dalam penyuluhan hukum gratis Jumat kemarin, penyuluhan hukum diisi Andhika Esra Awoah SH selaku kasubsi A pada Seksi Intelijen Kejari Batu dan Made Ray Adi Martha SH yang merupakan jaksa fungsional Seksi Intelijen Kejari Batu. Penyuluhan diikuti perangkat Kelurahan Ngaglik dan undangan masyarakat...

Baca Selengkapnya