BPOM Temukan Pewarna Berbahaya dalam Makanan di Pasar Takjil Kota Blitar

Reporter

Aunur Rofiq

14 - Mar - 2024, 05:06

Ilustrasi. (Foto: Republika)

JATIMTIMES- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kediri telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Takjil, yang terletak di Jalan Kenanga, Kota Blitar, pada Rabu (13/3/2024). Hasil dari inspeksi tersebut mengungkapkan keberadaan kandungan yang diduga berbahaya dalam sejumlah makanan yang dijual di pasar tersebut.

Menurut pengawas Farmasi Makanan Ahli Muda BPOM Kediri, Dian Reni Agustina, tim inspeksi telah mengambil sebanyak 17 jenis sampel makanan dari Pasar Takjil untuk dilakukan uji cepat di lokasi. 

Baca Juga :

Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, Blitar, BPOM, pasar takjil, pewarna berbahaya,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat