Benarkah Semester 5 Jadi Semester Paling Neraka? Ini Rangkuman Curhat Mahasiswa di Malang
Reporter
Kristian Armando
Editor
Nurlayla Ratri
02 - Mar - 2024, 12:00
JATIMTIMES- Saat mencapai semester 5, mahasiswa telah mencapai setengah perjalanan perkuliahan. Banyak yang menyebut bahwa semester ini menjadi semester paling neraka alias sangat berat dihadapi.
Pada semester ini, banyak sekali perubahan dan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa. Namun di sisi lain, banyak peluang untuk menjadi pribadi yang profesional dan signifikan.
Baca Juga : Trend Fashion yang Masih Banyak Digunakan Mahasiswa, Kalian Tim yang Mana Nih?
JatimTIMES berkesempatan menanyakan keluh kesah para mahasiswa semester 5 di beberapa kampus yang ada di Kota Malang.
Jeri salah satu mahasiswa semester 5 Teknik Sipil Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang mengatakan pendapatnya soal semester neraka.
"Semester 5 ini memang banyak tugas, apalagi di jurusan saya teknik sipil. Banyak tugas analisis, laporan praktikum, gambar, mini proposal yang membuat kepala saya pusing," keluhnya.
Hal senada disampaikan Rival Dee, mahasiswa Pendidikan Geografi semester 5 Universitas Merdeka (Unmer) yang mengatakan bahwa semester 5 merupakan semester yang lumayan sulit untuk dilalui. Faktonya karena ada mata kuliah jurusan, yaitu metodologi penelitian pendidikan dan penulisan karya ilmiah yang banyak penugasan.
"Menurut saya semester 5 menjadi berat karena di jurusan saya terdapat dua mata kuliah yang berat, yaitu metodologi penelitian pendidikan dan penuiisan karya ilmiah. Penugasannya mengharuskan mahasiswa membuat proposal penelitian pendidikan dan tulisan ilmiah," kata Rival, Jumat (01/03/2024).
Pendapat ketiga dari Ibnu Fahreza, mahasiswa semester 5 Fakultas Ilmu Hukum Universitas Muhamadiyah Malang (UMM). Dia menuturkan bahwa semester 5 memang berat untuk dilalui karena tugas praktikum mata kuliah yang banyak. Apalagi, dirinya juga sibuk mengikuti organisasi.
"Setuju sih kalau semester 5 itu semester yang berat, karena di semester 5 banyak tugas praktikum dan tugas-tugas lain. Ditambah juga saya sibuk mengikuti organisasi, jadi susah membagi waktu untuk kerja tugas dan mengikuti agenda organisasi," tutur Reza.
Ade Efri, mahasiswi D3 semester 5 Jurusan Teknik Laboratorium Medis Stikes Maharani Malang menyampaikan bahwa semester 5 adalah semester yang berat karena bersamaan dengan penyusunan tugas akhir, tugas praktikum laboratorium, serta tugas-tugas yang lain menjadikan dirinnya sulit membagi waktu...