Bupati Sanusi Imbau Pegawai Tirta Kanjuruhan Jangan Lakukan Pungli: Nanti Bisa Stroke!
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
16 - Feb - 2024, 02:46
JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi memberikan imbauan tegas kepada seluruh unsur yang ada di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan agar tidak melakukan pungutan liar (pungli) maupun korupsi, kolusi dan nepotisme terhadap masyarakat.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ini menegaskan, bahwa pemberian pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terlalu lama, khususnya untuk pemasangan sambungan rumah baru.
"Saya tidak mau lagi untuk pemasangan baru itu bertele-tele lama dan masih ada pungli di situ," tegas Sanusi dalam sambutannya, Kamis (15/2/2024).
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang ini pun meminta kepada jajaran direksi Perumda Tirta Kanjuruhan yang sudah menandatangani pakta integritas untuk menekankan kepada seluruh pegawai di bawahnya dan petugas di lapangan agar tidak ada lagi aksi-aksi pungli kepada masyarakat.
"Jadi nanti petugasnya harus ditekankan. Karena tadi sudah janji tidak ada korupsi, kolusi, nepotisme dan tidak ada pungli. Kalau ini masih terjadi lagi, Pak Syamsul kualat nanti, bisa kena stroke," tegas Sanusi.
Pejabat yang memiliki latar belakang sebagai guru ini juga mengingatkan kepada direksi yang lain, yakni Direktur Umum Tutik Wadjawati dan Direktur Teknik Haris Fadilah untuk bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan.
"Makanya ini diperhatikan betul semua direksi. Direktur umum, direktur teknik untuk mendukung melaksanakan pakta integritas itu dengan baik," tutur Sanusi.
Menurutnya, tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme merupakan salah satu poin pada naskah pakta integritas yang telah ditandatangani oleh jajaran direksi. Di mana naskah pakta integritas dibuat tidak hanya untuk kegiatan seremonial saja. Melainkan dilanjutkan dengan penandatanganan di atas materai dan disaksikan oleh seluruh jajaran Perumda Tirta Kanjuruhan.
"Apabila ada yang dilanggar maka Inspektorat akan mengevaluasi. Bila ditemukan pelanggaran maka sesuai dengan janji saudara, bersedia untuk dievaluasi dan meletakkan jabatan tanpa menunggu masa jabatan habis," jelas Sanusi.
Selain itu, Sanusi juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Perumda Tirta Kanjuruhan bahwa apa yang telah disampaikan dan ditandatangani dalam naskah pakta integritas disaksikan oleh Allah SWT. Termasuk tidak akan melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Itu dicatat, kanan kiri saudara ada malaikatnya Roqib dan Atid. Melanggar kualat nanti. Karena telah bersaksi di sisi Allah Subhanahuwata'ala," kata Sanusi...