Bupati Sanusi Pimpin Doa Pemilu Aman dan Lancar, Minta Masyarakat Tidak Mudah Diprovokasi
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
13 - Feb - 2024, 12:48
JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi memimpin doa bersama untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang damai, aman dan lancar di momentum peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah di Peringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ini mengatakan, Pemilu yang berlangsung damai, aman dan lancar merupakan modal penting untuk membangun iklim demokrasi yang bersih dan berkualitas.
Baca Juga : Kampanye Pemilu 2024 Berakhir, Akademisi UB Sebut Pemilu Memanas karena Sikap Presiden
Maka, untuk dapat mencapai Pemilu 2024 yang damai, aman dan lancar, Sanusi mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak dan saling menghormati terhadap pilihan politik masing-masing orang. "Janganlah persatuan dan kesatuan bangsa kita terpecah-belah oleh berbagai provokasi dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab," ujar Sanusi dalam sambutannya, Senin (12/2/2024).
Di kesempatan ini, Sanusi juga secara khusus berpesan kepada seluruh unsur yang ada di lingkungan Pemkab Malang untuk dapat turut mensukseskan gelaran Pemilu 2024 di tanggal 14 Februari besok lusa.
Selain itu, diharapkan semua pihak dapat saling bersinergi untuk senantiasa menjaga ruang demokrasi agar tetap sehat dan kondusif. "Serta bebas dari segala bentuk misinformasi, disinformasi, dan malinformasi," kata Sanusi.
Lebih lanjut, menurut Sanusi untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai, aman dan lancar dibutuhkan sebuah ikhtiar lahiriah. Namun, ikhtiar lahiriah saja tidak cukup. Dirinya menuturkan, ikhtiar lahiriah harus diikuti dengan ikhtiar spiritual.
"Melalui kegiatan doa bersama hari ini, marilah kita panjatkan doa dan harapan kepada Allah Subhanahuwata'ala, dengan penuh kerendahan dan kesungguhan hati, agar gelaran Pemilu 2024 ini dapat berlangsung tertib, lancar, aman, dan damai, utamanya di wilayah Kabupaten Malang yang kita cintai," tutur Sanusi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya