100 Hari Kerja Pj Wali Kota Kediri Banyak Capaian Kinerja Yang Telah Diraih di Masa Kepemimpinannya
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
A Yahya
12 - Feb - 2024, 01:38
JATIMTIMES - Pj Wali Kota Kediri Zanariah kini telah memasuki 100 hari kerja terhitung setelah dilantik 3 November 2023 hingga saat ini, Minggu (11/2/24). Banyak capaian kinerja yang telah diraih di masa kepemimpinannya dibantu seluruh jajaran OPD dan seluruh stakeholder, mulai dari pengendalian inflasi, produk hukum, bantuan sosial pendidikan, bantuan modal, penanganan stunting, dan juga meraih banyak prestasi.
Pada aspek pengendalian inflasi, Kota Kediri melakukan strategi 4K yakni Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif. Hal tersebut dilakukan TPID Kota Kediri untuk menekan laju inflasi. Selain itu, tingkat inflasi selama masa kepemimpinan Zanariah cenderung menurun.
Baca Juga : Soroti Unggahan Para Artis tentang Prabowo di Masa Tenang, Netizen: Soft Selling
Saat bulan November 2023 tingkat inflasi Month to Month (MtM) Kota Kediri berada di angka 0,38%. Di bulan Desember yang biasanya cenderung naik karena adanya Natal dan Tahun Baru, berhasil dikendalikan hingga angkanya 0,17%. Sehingga inflasi tahunan di Kota Kediri sesuai target yaitu 2,64%. Kemudian di bulan Januari 2024 juga turun hingga -0,06%.
Di masa kepemimpinan Zanariah, ada beberapa produk hukum yang ditetapkan seperti Peraturan Daerah (Perda) sebanyak 3 buah, Peraturan Wali Kota (Perwali) sebanyak 5 buah, dan Surat Keterangan (SK) Wali Kota sebanyak 60 buah serta Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2025-2026, dan sedang menyusun Rancangan RPJPD 2025-2045 serta rencana awal RPJMD 2025-2029.
Selain produk hukum, dalam hal bantuan sosial pendidikan, Pj Wali Kota Kediri telah memberikan kepada 300 mahasiswa, 112 siswa SMA/SMK serta menyiapkan 600 juta rupiah untuk membantu siswa siswi yang belum mengambil ijazah karena terkendala administrasi keuangan di sekolah mereka. Selain itu sudah beberapa kali mewisuda lulusan universitas-universitas di Kediri serta melepas 1.172 peserta KKN Universitas Nusantara PGRI Kediri sesuai kebutuhan program/kegiatan di 46 Kelurahan.
Lalu ada sebanyak 3.990 masyarakat yang telah diberikan bantuan modal senilai 2,4 juta rupiah per orang. Bantuan ini sebagai modal untuk pengembangan usaha para UMKM. Selanjutnya untuk merespon hadirnya bandara internasional Dhoho, juga telah memberikan bimbingan pada UMKM di Kota Kediri...