Gelombang Tragis Gantung Diri Guncang Blitar di Awal Tahun 2024
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
06 - Feb - 2024, 02:51
JATIMTIMES- Gelombang kematian tragis dengan metode gantung diri mengguncang Blitar pada awal tahun 2024. Tiga kasus yang terjadi selama bulan Januari hingga awal Februari telah merenggut tiga nyawa, meninggalkan duka mendalam di kalangan warga.
Peristiwa terkini terjadi di Dusun Resapombo RT 03 RW 01 Desa Resapombo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Pada Senin, 5 Februari 2024, korban AM (23) ditemukan tewas dengan cara menggantung diri di kamar mandi rumahnya. Menurut keterangan keluarga, AM diduga mengakhiri hidupnya karena depresi.
Baca Juga : Puluhan TPS di Situbondo Rawan, Pemkab Bentuk Tim Pantau
“Menurut keterangan keluarga, dugaan depresi menjadi pemicu tindakan tragis ini,” ungkap Heri.
Sebelumnya, pada 2 Februari 2024, warga Desa Jatitengah, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, dikejutkan oleh kasus serupa. W (58) ditemukan gantung diri di pohon rambutan dekat rumahnya. Keluarga korban menyebut bahwa kesendirian menjadi penyebab depresi yang melanda, mendorongnya untuk mengambil keputusan tragis tersebut.
Sebelum kedua peristiwa tersebut, pada 30 Januari 2024, Blitar telah mencatat kasus gantung diri pertama di Kelurahan/Kecamatan Srengat wilayah hukum Polres Blitar Kota. Korban RM (43) mengakhiri hidupnya dengan cara serupa di bangunan bekas kandang sapi di belakang rumahnya. Diduga, tekanan hutang menjadi beban berat yang memicu aksi nekat tersebut.
“Korban ditemukan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di bangunan bekas kandang sapi di belakang rumahnya. Dugaan kuat menyebutkan beban hutang sebagai motif di balik tindakan tersebut,” terang Heri.
Baca Juga : Simak, Ini Jalur-Jalur Masuk PMB UIN Malang
Kasi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto menyampaikan keprihatinan atas rentetan peristiwa tragis ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi psikologis sesama.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi psikologis sesama, serta memastikan bahwa bantuan dan dukungan tersedia bagi mereka yang membutuhkannya...