JATIMTIMES - Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang tahun akademik 2024/2025 telah dibuka. Terdapat 5 jalur masuk atau pendaftaran bagi calon mahasiswa Kampus Ulul Albab.
Ketua PMB UIN Maliki Malang, Imam Ahmad membenarkan bahwa memang di UIN Maliki Malang terdapat lima jalur masuk bagi mahasiswa baru. Secara nasional terdapat empat jalur, diantaranya adalah jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Baca Juga : Bentrok dengan Pemilu 2024, Drama Kolosal Pemberontakan PETA di Blitar Diundur
"Jalur ini dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)," jelasnya dalam Podcast UIN Malang.
Kemudian ada jalur dari Kementerian Agama (Kemenag) RI yakni Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Pada jalur ini juga terdapat tes masuk jalur prestasi maupun tes tulis.
"Jalur tulisnya ada UM-PTKIN yang biasanya dilaksanakan dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE), seperti yang diadakan tiap tahunnya," jelas Imam.
Lebih lanjut Imam menjelaskan, bahwa terdapat juga jalur masuk Mandiri. Pada jalur ini juga terdapat beberapa mekanisme, yakni masuk Mandiri melalui tes, Mandiri Prestasi maupun Mandiri non tes.
"Teman-teman bisa mengakses melalui website PMB UIN Maliki, secara garis besar jalur non tes ini bisa mengunakan nilai UTKB atau nilai SSE. Jadi nilai 3 tahun kebelakang, bagi teman-teman yang kemarin belum beruntung diterima, bisa mengunakan nilai SSE dan UTBK," terangnya.
Hanya saja, dijelaskan Imam Ahmad bahwa dalam jalur ini masih terdapat keterbatasan untuk mengakomodir pada program studi (prodi) yang berada di bawah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK).
"Seperti Prodi Pendidikan Dokter dan Prodi Farmasi. Untuk pendaftaran jalur mandiri, biaya pendaftaran Rp 300 ribu, sama seperti tahun lalu," tuturnya.
Bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur prestasi, dijelaskan Imam Ahmad dapat menggunakan prestasi akademik maupun prestasi non akademik. Dicontohkannya, seperti hafalan Al-Qur'an, hafalan Harfiyah, Qiroatul Kutub dan lainnya.
"Bahkan kalau misalnya ada prestasi ceramah juga bisa. Tapi minimal Juara sekolah di tingkat kabupaten, tapi kalau bisa jaura nasional. Prestasi olahraga juga ada. Dan di sini nantinya juga akan dibina," paparnya.
Baca Juga : Rakernas Kemenag 2024, Rektor UIN Maliki Malang: Momen Strategis Perjelas Arah Transformasi Kementerian
Lebih lanjut Imam Ahmad menjelaskan, di UIN Maliki Malang juga terdapat Beasiswa Unggulan. Terdapat 4 kategori dalam Beasiswa Teladan, yakni penghafal Al-Qur'an 30 juz. Kemudian ada juga penghafal Hadift dan Hadid yang tidak sulit dan rumit dengan menghafalkan Kitab Arbain Nawawiyah.
"Qiroatul Kutub kita akan mencoba hal yang baru, nanti yang jadi materi bacaannya Tafsir Jalalain," tuturnya.
Kemudian pada jalur beasiswa juga mewadahi mereka yang berprestasi pada bidang seni dan olahraga. Mereka nanti akan mendapatkan beasiswa dengan tinggal gratis di Ma'had selama satu tahun dan gratis Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama delapan semester.
Untuk pendaftaran beasiswa teladan, tentunya selain normatif berkas administrasi, tentunya harus lulus ujian. Ujian nantinya akan diuji oleh tim penguji yang semuanya para penghafal Al-Qur'an.
Jadwal pembukaan pendaftaran Beasiswa Teladan, akan dibuka pada tanggal 19 Februari 2024 sampai dengan 19 April 2024. Untuk informasi lebih lanjut terkait PMB UIN Maliki Malang, dapat mengakses https://pmb.uin-malang.ac.id/ .
"Yang ingin mendaftar mulai sekarang persiapkan, segala sesuatu harusnya dipersiapkan," jelasnya.