Gibran Masih Pakai Singkatan, Cak Imin Singgung Soal Ijazah Palsu 

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy

22 - Jan - 2024, 02:47

Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka. (Foto: YouTube)


JATIMTIMES - Debat cawapres 2024 pada Minggu (21/1/2024) malam berlangsung panas. Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka masih suka mengetes para pesaing dengan istilah rumit dan singkatan. 

Pernyataan Cak Imin itu disampaikan saat dirinya mendapat pertanyaan soal lithium iron phosphate battery atau LFP. Menurut Gibran, LFP kerap digaungkan oleh salah satu tim sukses Anies-Muhaimin (Amin), Thomas Lembong.

Baca Juga : Alat Peraga Kampanye Melanggar Ditempeli Stiker, Ukurannya yang Kecil Jadi Sorotan

Menanggapi pertanyaan Gibran, Cak Imin pun menegaskan bahwa debat ini adalah mendiskusikan masalah kebijakan. Bukan untuk ajang tebak-tebakan istilah.

“Etika forum ini etika policy berharga, bukan tebak-tebakan definisi di sini. Saya ragu apakah kita main tebak-tebakan di sini, jangan-jangan ijazah kita palsu semua di sini. Ini yang mengagetkan. Klau tebak-tebakan, bukan di sini levelnya, tapi kebijakan memimpin negara,” kata Muhaimin.

Merespons jawaban Cak Imin, Gibran pun lantas menyanggah pernyataan Thomas Lembong soal Tesla tidak memakai nikel. Menurut Gibran, Tesla tidak memakai nikel itu adalah kebohongan publik.

“Ini agak anehnya, yang sering ngomongin LFP itu timsesnya, tapi calonnya tak paham LFP itu apa. Kan aneh, sering bicara LFP, tapi tak paham. Dibilang Tesla tidak pakai nikel, ini kebohongan publik. Tesla itu pakai nikel, Pak, Indonesia punya cadangan nikel terbesar di dunia. Ini potensi kita, Pak, ini bargaining kita. Saya tak tahu Pak Lembong sering bicara atau tidak sama cawapresnya,” kata Gibran.

Menanggapi pernyataan Gibran, Cak Imin menegaskan bahwa prinsipya adalah kembali kepada etika lingkungan. Apa pun kebijakan pemerintah yang menyangkut produksi pengambilan tambang SDA (sumber daya alam), rujukannya haruslah memakai etika lingkungan. Harus ada keseimbangan antara manusia dengan alam.

“Keseimbangan ini tak bisa ditawar-tawar agar pembangunan berkelanjutan sehingga tak ada yang tertinggal. Tambang litium itu tidak sembrono dan tidak sewenang-wenang, apalagi tak mempertimbangan lingkungan dan keberlanjutan masa depan,” jelas Cak Imin.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Politik, Debat capres-cawapres, Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, Muhaimin Iskandar,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette