Harlah Muslimat NU 78, Jokowi dan Khofifah Kompak Suarakan Persatuan Bangsa

Editor

Dede Nana

20 - Jan - 2024, 06:10

Harlah Muslimat NU ke 78


JATIMTIMES - Presiden Joko Widodo menghadiri Harlah ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (20/1/2024) pagi. Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih dipadu jas dengan sarung hijau dan peci hitam. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan agar rakyat Indonesia tidak terpecah gegara beda pilihan dalam Pemilu. 

"Sebentar lagi kita akan pemilu. Pemilihan presiden dan legislatif. Proses pemilu penting dan menentukan, tapi kita tak ingin gara-gara pemilu, gara-gara beda pendapat, gara-gara beda pilihan kita saling menghujat, tidak boleh. Benar," kata Jokowi.  

Baca Juga : Khofifah Tepis Politisasi Harlah Muslimat NU: Tak Ada yang Patut Dicurigai

Jokowi mengingatkan kerukunan antar warga selama pemilu. Jangan sampai ada perpecahan atau konflik antara tetangga. Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU yang juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan kesiapan Muslimat NU mendukung dan menyokong visi Indonesia Emas 2045. 

Harlah ke-78 Muslimat NU mengambil tema "Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Menguatkan Ketahanan Nasional".

Menurut Khofifah, perempuan atau seorang ibu memiliki peran yang sangat besar karena menjadi pilar penting dalam membangun keluarga yang berkualitas dan menjadi sosok penentu atas pertumbuhan perkembangan anak-anak, baik fisik, mental, maupun spiritual. 

"Inilah yang menjadi spirit dalam Harlah Muslimat NU ke-78 kali ini. Membangun ketahanan keluarga untuk menguatkan ketahanan nasional," ungkapnya. 

Khofifah mengatakan, pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045.

Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini mengungkapkan, Muslimat NU yang memiliki jumlah anggota hingga 30 juta orang terus berfokus pada upaya peningkatan kualitas keluarga melalui kaum ibu sehingga mampu menghasilkan generasi yang juga berkualitas, sehat, kuat, dan tangguh. 

Keluarga, lanjut Khofifah, merupakan bangunan terkecil dalam masyarakat, dari masyarakat tersusunlah suatu negara dan bangsa...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, presiden jokowi, harlah muslimat nu 78, khofifah indar parawansa,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette