Warga Tiktok Resah di Kota Malang Marak Aksi Begal, Polisi Minta Korban Berani Lapor
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Nurlayla Ratri
19 - Jan - 2024, 06:48
JATIMTIMES - Kota Malang baru-baru ini disebut rawan ihwal aksi begal. Keresahan warga itu diungkapkan di berbagai platform media sosial, salah satunya Tiktok. Menanggapi hal itu, Polresta Malang Kota sigap melakukan mitigasi aksi yang membuat resah masyarakat Bhumi Arema.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan mitigasi terkait aksi begal yang terjadi. Salah satunya dengan melihat rekaman CCTV yang terpasang disejumlah titik di Kota Malang.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan pada Korban Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka
“Beberapa titik (jalan di Kota Malang) itu tercover oleh CCTV, kami juga berkoordinasi dengan Kominfo. Nah harus kita olah, kita juga punya proses lain dalam penyelidikan, tidak hanya dengan CCTV, makanya yang paling utama itu adalah korban,” ujar Budi Hermanto.
Perwira menengah (pamen) polisi berpangkat tiga melati dipundaknya ini mengaku aksi begal memang menjadi kekhawatiran sendiri bagi masyarakat Kota Malang. Namun pihaknya juga meminta peran serta masyarakat untuk lebih aktif melaporkan jika mengalami peristiwa seperti aksi begal tersebut.
“Kalau ada orang merasakan contoh terjadi motor hilang, apalagi ini begal yang sangat mengkhawatirkan, dan berada di dekat kantor Kepolisian, artinya kenapa korban pada saat teriak-teriak ini ada polisi jaga, kita ini 24 jam ada, kenapa tidak langsung ke kantor polisi, katanya dekat kantor polisi,” beber Budi Hermanto.
Polisi yang akrab disapa Buher ini juga menjelaskan bahwa pihaknya sedang mendalami sejumlah saksi yang ada disekitar peristiwa aksi begal. Dalam hal ini pihaknya masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan para saksi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya