Kiai Marzuki Terang-terangan Foto Tunjukkan Satu Jari Bersama Anies-Muhaimin

JATIMTIMES -  Kiai Marzkui Mustamar kembali menjadi titik perhatian dalam momen Pemilu 2024. Usai dipecat sebagai ketua PWNU Jatim, kini beredar foto pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang, itu tunjukkan satu jari. 

Dalam potret yang dibagikan akun Instagram @Nahdliyinbersatu, terlihat Kiai Marzuki foto menunjukkan angka satu. Di foto tersebut dari kiri, ada cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Kiai Marzuki Mustamar, capres nomor urut 01 Anies Baswedan, Fery Farhati Baswedan, Nyai Saidah Marzuki, Rustini Murtadho Iskandar. Kesemuanya tokoh dalam foto itu berpose satu jari yang menunjukkan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 01 Amin. 

Baca Juga : Mantan Kepala Puskesmas Tempuh Hukum usai Rumdin yang Ditinggali Ditertibkan Pemkab Malang

Sementara di slide foto kedua, terlihat capres-cawapres Amin beserta istri foto bersama dengan KH Abdussalam Shohib atau akrab disapa Gus Salam beserta istri. Dalam potret itu terlihat semua tokoh mengacungkan satu jari. 

Sementara di foto terakhir, tampak Kiai Marzuki bersama dengan  kiai lain, salah satunya Nasirul Mahasin atau akrab disapa Gus Mahasin, menunjukkan angka satu jari. Dalam keterangan foto hanya dijelaskan tulisan satu dengan simbol jari angka 1. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam video yang dibagikan oleh akun TikTok @mad_diamond91 terlihat Kiai Marzuki tengah bersama dengan diduga tim pemenangan Amin. Tampak juga Kiai Marzuki yang mengenakan kemeja merah juga memakai pin bergambar Anies-Cak Imin di dada bagian kiri. 

Dalam video itu, Kiai Marzuki membahas soal pemimpin negara yang baik. "Kalau di Al Quran itu, Tholut diangkat menjadi raja itu alasan Allah. Karena Tholut memiliki kelebihan, fisiknya oke, pinter dan ilmunya juga oke," jelasnya. 

Kiai Marzuki pun menerangkan  Anies masuk kriteria pemimpin dalam Al-Quran. Dia pun diduga menyindir capres nomor urut 02 Prabowo dengan menyebut fisik dan pengalaman baik, namun usia sudah 70-an tahun. Kemudian Kiai Marzuki juga diduga menyentil Ganjar dengan mengatakan jika calon ini fisiknya baik, namun kematangan berpikirnya belum. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya