Ribuan Umat Islam Hadiri Pembukaan Musabaqoh XVII RMI-NU Kabupaten Banyuwangi
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Nurlayla Ratri
13 - Jan - 2024, 05:33
JATIMTIMES - Ribuan Umat Islam menghadiri acara Pembukaan Musabaqoh XVII RMI-NU Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Mansyaul Huda, Desa Paspan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) pada Jumat (12/1/2024) malam.
Musabaqoh XVII RMI-NU Kabupaten Banyuwangi melibatkan 3.500 santriwan dan santriwati dari 98 Ponpes yang ada di wilayah Banyuwangi.
Baca Juga : Kapan Mulai Puasa Rajab? Berikut Penjelasan dan Niatnya
Adapun perlombaan diselenggarakan dalam acara tersebut antara lain lomba membaca kitab suci Alqur'an. Ada juga pidato tiga bahasa (Arab, Inggris, Indonesia), kaligrafi, fashion show, cerdas cermat, festival Hadrah Al-Habsyi dan lain sebagainya.
Acara berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Jumat (12/01/2024) malam hingga Minggu (14/01/2024). Acara diresmikan oleh Sekretaris PCNU Banyuwangi, Syaifudin Zuhri.
Acara pembukaan Musabaqoh XVII RMI-NU dihadiri antara lain; Nihayatul Wafiroh yang akrab dipanggil Ninik, Anggota DPR RI, Ahmad Munib Syafa'at, Anggota DPRD Banyuwangi yang juga penasehat RMI-NU Kabupaten Banyuwangi, Ketua MUI Banyuwangi, Kemenag Banyuwangi, Kepala Bagian Kesra yang mewakili Bupati Banyuwangi dan puluhan tokoh ulama NU Banyuwangi.
Hadir juga dalam acara tersebut para pengasuh pondok pesantren (Ponpes) yang ada di Banyuwangi, Camat Glagah bersama Forkopimcam, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat dan para orang tua / keluarga santri yang menjadi peserta Musabaqoh XVII RMI-NU Kabupaten Banyuwangi tahun 2024.
Acara pembukaan Musabaqoh XVII RMI-NU Kabupaten Banyuwangi dilakukan oleh Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Syaifudin Zuhri dan ditandai dengan pemukul rebana bersama Kabag Kesra, Perwakilan Polresta Banyuwangi dan Pengasuh Ponpes Mansyaul Huda selaku tuan rumah.
Menurut Syaifudin Zuhri pelaksanaan Musabaqoh XVII RMI-NU diharapkan menjadi wadah bagi para santri untuk menunjukkan kemampuan serta mempererat ukhuwah antarpondok pesantren yang ada di kota ujung timur Pulau Jawa ini.
"Kami mendoakan kegiatan yang luar biasa ini berjalan lancar. Para santri yang ikut perlombaan dalam musabaqoh ini kami harapkan nantinya bisa berkontribusi bagi masyarakat," tutur Syaifudin Zuhri.
Baca Juga : Baca Selengkapnya