Kunjungan Turis Mancanegara di Kabupaten Blitar Melonjak 380,7 Persen, Wisata Budaya Paling Diminati
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
12 - Jan - 2024, 08:12
JATIMTIMES- Pada tahun 2023, Kabupaten Blitar mencatat pencapaian luar biasa dalam sektor pariwisata. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melonjak tajam sebesar 380,7 persen.
Menurut data resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Blitar, selama periode Januari hingga Desember tahun 2022, Kabupaten Blitar mencatatkan 140 kunjungan wisatawan mancanegara. Angka ini meningkat drastis menjadi 673 kunjungan pada tahun 2023, menandai pertumbuhan yang sangat signifikan.
Baca Juga : 8 Turis Meninggal Misterius di Kolombia, Benarkah Terkait dengan Aplikasi Kencan?
Prestasi gemilang ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso, yang menjelaskan bahwa peningkatan ini tidak terlepas dari upaya promosi yang intensif. Menurut Suhendro, promosi yang efektif berhasil membuat Kabupaten Blitar lebih dikenal di mata dunia, terutama melalui promosi Festival Kresnayana yang mendapat apresiasi tinggi dari wisatawan mancanegara.
Menurut Suhendro, wisatawan mancanegara yang mengunjungi Kabupaten Blitar cenderung tertarik pada wisata budaya. Wisata budaya mencakup kesenian, adat istiadat, upacara keagamaan, tata hidup masyarakat, peninggalan sejarah, seni, dan kerajinan tradisional. Kabupaten Blitar, dengan kekayaan warisan budayanya seperti Candi Penataran, Candi Sawentar, Candi Mleri, Candi Gambar Wetan, dan Candi Simping, menjadi destinasi menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman budaya yang kaya.
“Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ini tak lepas dari promosi. Dengan promosi yang baik membuat orang luar negeri jadi lebih mengenal Blitar,” jelas Suhendro kepada JatimTIMES, Jumat (12/1/2024).
Magnet wisata budaya Kabupaten Blitar itu di antaranya Siraman Gong Kiai Pradah di Alun-alun Lodoyo. Serta Festival Kresnayana yang diadakan di Amphiteater Penataran juga mendapatkan sorotan positif dari mancanegara. Suhendro menceritakan bahwa temannya dari India mengirimkan informasi bahwa Festival Kresnayana banyak dibicarakan di sana, bahkan menjadi daya tarik tersendiri. Ini membuktikan bahwa promosi melalui media, khususnya YouTube, memberikan dampak positif terhadap ketertarikan wisatawan.
“Saya pernah dikirimi teman dari India, mereka banyak ambil dari link YouTube-nya Kresnayana. Dan orang India banyak terkagum-kagum dengan Kresnayana model Blitar. Ini poin pentingnya tentang promosi tadi itu. Blitar punya semuanya dan gebrakan promosi menjadi nomor satu,” imbuhnya...