Larangan Membunuh Hewan dengan Dibakar, Begini Penjelasannya

JATIMTIMES - Membunuh hewan dengan cara dibakar, ternyata merupakan hal yang dilarang dalam Islam. Hal ini telah ditegaskan oleh Rasulullah SAW. 

Sebagaimana dinukil Musthafa Dib al-Bugha dkk dalam Syarah Riyadhus Shalihin dan diterjemahkan Misbah, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Dawud dengan sanad yang shahih dijelaskan:

Baca Juga : Blinken Sebut Israel Setujui Misi PBB untuk Nilai Situasi di Gaza Utara

Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud RA, ia berkata, "Ketika kami bersama Rasulullah SAW dalam suatu perjalanan dan beliau sedang berhajat (ke belakang) tiba-tiba melihat seekor burung yang mempunyai dua anak. Kemudian Nabi SAW datang dan bersabda, 'Siapakah yang mengambil anaknya? Kembalikanlah anak burung itu kepadanya.' Di samping itu beliau melihat ada sarang semut yang kami bakar, kemudian beliau bertanya, 'Siapa yang membakar sarang ini?' Kami menjawab, 'Kami.' Beliau bersabda, 'Sesungguhnya siapa pun tidak pantas menyiksa sesuatu dengan api kecuali Tuhannya api itu sendiri." (HR Abu Dawud dalam kitab Jihad).

Dalam hadits lainnya, juga dijelaskan agar tidak menyiksa dengan membakar. Hal ini banyak ditafsirkan bahwa membakar seperti halnya azab- azab Allah SWT.

Imam Bukhari dalam Shahih-nya juga meriwayatkan hadits dari Abdullah bin Abbas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jangan menyiksa dengan azab Allah SWT."

Dalam kitab Al-Wafi Fi Syahril Arba'in an-Nawawiyah karya Musthafa Dieb al-Bugha dan Muhyiddin Mistu yang diterjemahkan Rohidin Wakhid, terdapat juga riwayat yang menjelaskan tentang kaitan membunuh dengan membakar dari Abu Hurairah RA.

"Rasulullah SAW mengutus kami dalam suatu delegasi militer dan bersabda, 'Apabila kalian menangkap fulan dan fulan beliau menyebut nama dua orang Quraisy--maka bakarlah degan api.' Kemudian ketika kami hendak berangkat, beliau bersabda, 'Aku tadi menyuruh kalian untuk membakar fulan dan fulan, tetapi sesungguhnya tidak ada yang pantas menyiksa dengan api kecuali Allah. Oleh karena itu, bila kalian menangkap dua orang itu, maka bunuhlah mereka." (HR Bukhari)

Bahkan, seperti semut pun juga tak diperkenankan membunuhnya dengan dibakar. Dalam sebuah riwayat dijelaskan, “Ada seekor semut menggigit salah seorang nabi. Kemudian dia memerintahkan agar kampung (sarang) semut tersebut dibakar. Kemudian Allah menurunkan wahyu kepadanya, ”Mengapa hanya karena seekor semut menggigitmu, kamu membakar umat yang senantiasa bertasbih kepada Allah?'...

Baca Selengkapnya