Blinken Sebut Israel Setujui Misi PBB untuk Nilai Situasi di Gaza Utara
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
10 - Jan - 2024, 02:43
JATIMTIMES - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony Blinken mengatakan bahwa Israel telah menyetujui rencana misi PBB untuk menilai situasi di Gaza utara. Penilaian itu guna memperhitungkan kemungkinan kembalinya warga Palestina dengan aman.
"Ketika kampanye Israel bergerak ke fase intensitas yang lebih rendah di Gaza utara dan ketika IDF (tentara Israel) mengurangi pasukannya di sana, hari ini kami menyetujui rencana PBB untuk melakukan misi penilaian," kata Blinken saat berkunjung ke Israel, seperti dilansir AFP, Rabu (10/1/2024).
Baca Juga : Jurnalis Palestina Ungkap Kondisi Tahanan di Israel Usai Dibebaskan, Penuh Siksaan dan Penderitaan
"Ini akan menentukan apa yang perlu dilakukan untuk memungkinkan pengungsi Palestina kembali dengan selamat ke wilayah utara," imbuhnya.
Blinken juga mengatakan kepada Israel bahwa jumlah korban jiwa warga sipil Gaza terlalu tinggi. Dia mendesak sekutunya itu untuk meringankan penderitaan warga Gaza.
Lebih dari tiga bulan setelah perang Gaza yang paling mematikan, Blinken bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv pada putaran keempat diplomasi krisis Timur Tengah sejak konflik tersebut pecah.
"Jumlah korban harian warga sipil di Gaza, terutama anak-anak, terlalu tinggi," kata Blinken dalam konferensi pers seraya menambahkan diperlukan lebih banyak makanan, air, dan obat-obatan.
"(Israel) harus berhenti mengambil langkah-langkah yang melemahkan kemampuan warga Palestina untuk mengatur diri mereka sendiri secara efektif," kata Blinken dalam konferensi pers.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Matthew Miller menjelaskan, Blinken telah menegaskan kembali dukungan AS terhadap hak Israel untuk mencegah terulangnya serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober lalu.
Namun, kata dia, Blinken juga telah menekankan pentingnya menghindari kerugian sipil lebih lanjut dan melindungi infrastruktur sipil di Gaza.
Baca Juga : Baca Selengkapnya