JATIMTIMES - Musala Baitul Hikmah yang berlokasi di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang mengalami rusak berat usai tersambar petir. Atap bangunan ambruk. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, musibah yang terjadi di bangunan tempat ibadah tersebut menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai puluhan juta.
Ketika dikonfirmasi, Kasubsi Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang M Yunus, membenarkan peristiwa tersebut. Hingga Selasa (9/1/2024) malam personel gabungan yang dikerahkan ke lokasi kejadian, masih melakukan upaya penanggulangan paska musibah terjadi. "Akibat tersambar petir, atap musala mengalami rusak berat," ungkap Yunus saat dikonfirmasi Selasa (9/1/2024) malam.
Baca Juga : Begini Peran Tersangka Kadinkes Kota Batu Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Puskesmas Bumiaji
Kronologi bermula pada Selasa (9/1/2024). Sore itu sekitar pukul 14.30 WIB hujan lebat melanda wilayah Kecamatan Pakisaji. Hujan lebat tersebut juga disertai dengan sambaran kilat dan petir.
Beberapa saat kemudian, tempat ibadah berupa musala yang berlokasi di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji tersebut tersambar petir hingga mengalami kerusakan berat. Yakni bagian atapnya roboh. "Atas kejadian itu, untuk sementara waktu musala tersebut tidak bisa di gunakan untuk beribadah," imbuhnya.
Dikabarkan, saat kejadian tidak ada jamaah di dalam musala. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Nihil korban jiwa, kerugian diperkirakan Rp 30 juta," terang Yunus.
Baca Juga : Kejari Tetapkan Kadinkes Kota Batu Tersangka Korupsi Pembangunan Puskesmas Bumiaji
Sementara itu, personel gabungan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Kebonagung, TNI, PMI Kabupaten Malang, Linmas hingga warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut mendatangi lokasi kejadian guna melakukan penanggulangan paska musibah. "Untuk sementara, kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah terpal untuk menutup bagian atap yang rusak usai tersambar petir," pungkasnya.
