BMKG Ungkap Sesar Baru, Penyebab Gempa Sumedang
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
09 - Jan - 2024, 01:46
JATIMTIMES - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berhasil mengidentifikasi adanya sesar baru yang menjadi penyebab gempa Sumedang yang terjadi pada 31 Desember 2023 lalu. Sesar baru tersebut diketahui belum pernah terpetakan sebelumnya.
Hingga Senin (8/1/2024) sore, kata kunci "Gempa Sumedang" masih menjadi trending dalam penelusuran Google. Banyak warganet yang mencari tahu penyebab gempa dangkal tersebut.
Baca Juga : Masalah Sampah Bikin Warga Gerah, Masa Aksi Tuntut Pj Wali Kota Batu Tepati Janji Mundur dari Jabatan
Seperti diketahui, Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi berkekuatan M4,8 dengan lokasi episenter pada koordinat 6,85 derajat LS dan 107,94 derajat BT, atau tepatnya di darat pada jarak 2 km Timur Laut dari pusat Kota Sumedang, Jawa Barat, dengan kedalaman pusat gempa (hiposenter) 5 km dari permukaan bumi.
Berdasarkan analisa BMKG, gempa bumi tersebut diawali dengan 2 gempa pendahuluan, yang terjadi pada pukul 14.35 WIB berkekuatan M4,1 dan pukul 15.38 WIB terjadi kembali gempa berkekuatan M3,4, kemudian diikuti beberapa kali gempa susulan dengan kekuatan bervariasi antara M2,4 - 4,5.
Gempa bumi yang terjadi pada 31 Desember lalu, merupakan gempa bumi kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif, dengan mekanisme sumber merupakan kombinasi antara pergerakan mendatar dan naik (oblique thrust fault), berarah cenderung Utara-Selatan.
Hasil monitoring dampak kerusakan akibat gempa secara visual (makroseismik) dan dengan menggunakan peralatan akselerograf, menunjukkan bahwa guncangan gempa bumi tersebut mencapai skala intensitas V-VI MMI (Modified Mercalli Intensity), yang berarti merupakan guncangan kuat dan menimbulkan kerusakan.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, akibat gempa bumi tersebut, sebanyak 10 orang luka-luka dan 138 rumah rusak. Terutama rumah rusak terjadi di Kabupaten Sumedang (Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Tanjungmedar, Tanjungkerta, Jatinangor, Pamulihan, Rancakalong, Surian) dan Kabupaten Bandung (Kecamatan Arjasari dan Cicalengka)...